Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Valentino Rossi Sebut Lintasan Lurus Jadi Masalah Utama Yamaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabalap veteran Valentino Rossi mengalami nasib buruk pada gelaran MotoGP 2020. Dirinya hanya mampu finis di posisi ke 15 klasemen akhir, bahkan menjadi satu-satunya pebalap Yamaha yang tidak dapat menembus posisi 10 besar.

Hal itu diakui Rossi lantaran motor YZR-M1 tidak bisa diandalkan untuk tampil kompetitif di semua lintasan. Rossi menilai YZR-M1 lemah saat di lintasan lurus, sehingga kerap tertinggal oleh rider lainnya.

“Saya selalu mengatakan bahwa mesin adalah masalah besar Yamaha. Karena kami selalu paling lambat di lintasan lurus,” ujar Valentino Rossi dikutip dari Speedweek, Rabu (6/1/2021).

Padahal, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sempat tampil menjanjikan pada awal musim. Namun pada akhirnya mereka harus tercecer lantaran masalah mesin yang dialami keduanya.

The Doctor, julukan Rossi, juga sempat mengalami masalah mesin hingga membuatnya gagal finis.

“Pada saat yang sama, kami juga memiliki masalah dan kesulitan besar melewati 14 musim dengan lima mesin,” kata Rossi.

Kendati demikian, Rossi cukup yakin bahwa Yamaha bisa menjadi lebih baik di musim mendatang. Sebab, di musim lalu pabrikan berlambang garpu tala ini tampil sebagai konstruktor yang mampu meraih jumlah kemenangan terbanyak.

“Ada banyak hal yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan performa di sekitar mesin, dari elektronik hingga knalpot. Jika Yamaha melangkah ke arah yang benar, kami bisa meningkat," ucap pebalap berusia 41 tahun ini.

Di musim mendatang Valentino Rossi akan bahu membahu bersama Franco Morbidelli untuk membela tim satelit Petronas Yamaha SRT. Sementara posisinya diisi oleh Fabio Quartararo yang akan membela tim pabrikan bersama Maverick Vinales.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/06/184100215/valentino-rossi-sebut-lintasan-lurus-jadi-masalah-utama-yamaha

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke