Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Gengsi, Kalau Sudah Lelah Mengemudi Wajib Istirahat

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan mobil di jalan tol kadang menjadi kegiatan yang membosankan. Kontur jalan tol yang minim belokan tajam dan hanya lurus saja, membuat mengemudi merasa monoton.

Kondisi yang konstan, kadang saat pengemudi kelelahan, tapi malas untuk beristirahat dan ingin cepat sampai tujuan. Salah satu cara yang biasa dilakukan untuk menghilangkan kantuk saat mengemudi yaitu menancap gas atau mengebut.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, menaikkan adrenalin di saat tubuh lelah atau berada di batas kemampuan manusia adalah cara penyelesaian yang salah.

“Obat ngantuk hanya satu, istirahat atau tidur. Kemampuan tubuh manusia juga ada batasnya, kalau dipaksakan, risikonya tinggi,” kata Sony kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Menyiasati ngantuk dengan cara mengebut hanya menyegarkan tubuh untuk sementara. Padahal jika tetap ngebut di saat mengantuk, bahayanya malah semakin besar, bisa fatal.

“Artinya pengemudi berisiko hilang kesadaran saat berkecepatan, pasti fatal akibatnya. Manusia punya batas kemampuan yang enggak boleh dilawan dengan cara apapun kecuali istirahat,” ucap Sony.

Sony mengatakan, biasanya pria yang memiliki gengsi tinggi, enggan beristirahat saat sudah lelah mengemudi. Mereka tidak paham ada risiko yang mengancam saat mengemudi dengan kondisi lelah dan mengantuk.

“Mereka enggak sadar, betapa pentingnya badan beristirahat. Terutama laki-laki yang mengandalkan kopi atau suplemen biar segar. Oleh karena itu fatalitas kecelakaan jadi semakin tinggi,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/05/112200615/jangan-gengsi-kalau-sudah-lelah-mengemudi-wajib-istirahat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke