JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Winner alias Supra GTR 150 dibekali mesin 150cc. Rupanya buat Le Hoang Duy Tuan, performa standar motor bebek itu kurang mumpuni.
Modifikasi untuk mendongkrak performa pun dilakukan. Tapi konsepnya tidak mau korekan, melainkan cangkok mesin lain yang lebih besar, Honda CBR250R.
Meski terlihat sederhana tapi pelaksanaannya butuh ketelitian. Sebab mesin CBR250R dengan kubikasi 250cc satu silinder tersebut lebih besar dari jantung standar Winner.
Butuh penyesuaian agar mesin bisa masuk dan punya dudukan yang kuat. Sasis standar diperkuat agar kuat menahan getaran mesin yang lebih besar.
Mesin lebih besar menghasilkan lebih panas. Untuk meredam panas, kini memakai radiator dari Cardinals denan ukuran paling besar yang tersedia buat Winner dan Sonic.
Kaki-kaki ikut dibenahi supaya lebih kekar. Pelek depan belakang pakai RCB palang enam. Pengereman ditopang punya Brembo dengan selang rem kompetisi.
Suspensi belakang punya aftermarket dari Nitron R3. Adapun knalpot memakai merek DBS yang sangat terkenal di Thailand.
Setelah semua selesai sang pemilik pun cukup puas. Meski dari eksterior tidak terlihat motor kencang, tapi saat dites di dynojet motornya bisa tembus 199 kpj.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/04/170100315/bebek-honda-supra-gtr-pakai-mesin-cbr250r-hampir-200-kpj