DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan PLN siap mendukung terwujudnya era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Erick di sela peninjauan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN Bali Selatan, Sabtu (2/1/2021).
Pada kesempatan itu, mantan Presiden Inter MIlan tersebut menjajal pengisian daya mobil listrik dengan didampingi Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
“Untuk mencapai ketahanan energi nasional yang seimbang, diperlukan solusi, salah satunya mobil listrik, dan tim PLN sudah menunjukkan komitmennya dengan penyediaan infrastruktur pendukung KBLBB di Indonesia melalui SPKLU," kata Erick dalam rilis resmi, Sabtu (2/1/2021).
Erick mengatakan penggunaan mobil listrik mendukung upaya pemerintah menekan impor bahan bakar minyak yang selama ini digunakan untuk kendaraan bermotor.
Saat ini pemerintah sudah menyiapkan sejumlah stasiun pengisian daya. Komposisinya 80 persen di rumah tangga, 20 persen SPKLU di tempat-tempat umum.
“Karena kebiasaannya pemilik mobil listrik itu charge-nya di rumah, ketika malam istirahat, mobil di-charge, kemudian pagi digunakan kembali,” kata Erick.
Secara terpisah, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan, saat ini PLN telah mengoperasikan sekitar 20 unit SPKLU milik perseroan dan 2 unit SPKLU proyek percobaan dengan para mitra.
PLN juga meluncurkan platform digital charge.in dalam pengembangan, yang diharapkan dapat menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di seluruh Tanah Air.
“Era kendaraan listrik telah tiba dan kami pastikan penyediaan pasokan listrik dan berbagai infrastruktur kelistrikan seperti SPKLU akan kami siapkan,“ ucap Zulkifli.
Untuk menunjang penggunaan mobil listrik di Tol Trans Jawa, saat ini PLN telah memiliki SPKLU di 4 rest area di Tol Trans Jawa.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/03/082100415/erick-thohir-sebut-pln-komitmen-dukung-tren-kendaraan-listrik