Rawat Power Amplifier Audio Mobil, Suara Tetap Enak di Telinga

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem audio yang sudah dimodifikasi tentunya harus tetap dirawat agar suara yang dihasilkan tetap optimal. Termasuk juga dengan bagian power amplifier.

Komponen yang satu ini perlu diperhatikan lokasi penyimpanannya. Jangan sampai karena letaknya salah, usia dari salah satu perangkat audio itu malah jadi pendek.

Umumnya, sistem audio ditempatkan di bawah jok atau tempat lain yang sifatnya tersembunyi. Tujuannya agar komponen tersebut tidak terganggu atau terkena barang-barang lain yang ada di mobil.

Pujiyanto Suryana, teknisi audio dari MusicArt, mengatakan, power amplifier sebenarnya less maintenance alias tidak butuh banyak perawatan. Namun, yang paling penting adalah sirkulasi udara tempat penyimpanan harus cukup baik.

"Jadi, meskipun disimpan di bawah bangku atau tempat lain, power amplifier harus diberikan sirkulasi udara yang cukup," ujar Puji, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Puji menambahkan, power amplifier tidak boleh ditutup karpet atau sejenisnya. Sebab, komponen sistem audio ini harus bekerja pada suhu normal dan jangan dibiarkan berada dalam suhu terlalu panas.

Selain memerhatikan sirkulasi, yang tak kalah penting adalah menjaga kebersihannya. Lubang keluarnya hawa panas yang bersih juga berpengaruh terhadap performa power amplifier.

Jadi, disarankan untuk selalu menjaga ventilasi udara agar hawa panas tidak terkumpul di dalam power amplifier.

"Untuk membersihkan komponen tersebut juga cukup dilap biasa saja, tidak masalah," kata Puji.