Mengenal RGNT, Motor Listrik Swedia Bergaya Jadul

Menariknya meski bernama scrambler tapi wujud motornya lebih ke arah cafe racer. Selain itu, alih-alih bergaya skutik, motor ini justru mengambil gaya retro klasik.

Meski berpenggerak listrik murni, tapi pendekatannya lebih maskulin. Kaki-kaki memakai pelek jari-jari dari Excel Takasago. Lampu depan bulat besar sudah LED. Pengereman sudah cakram.

Panel instrumen pakai layar sentuh LCD 7 inci. Motor bisa terkoneksi dengan Cloud dan sudah terinstal GPS.

Satu-satunya hal yang berbeda dari motor konvensional ialah bagian mesinnya. Mesin berbahan bakar bensin sudah hilang dan ruang untuk mesin digantikan baterai.

RGNT Scrambler No. 1 dibekali motor listrik (dinamo) yang dipasang pada hub belakang. Spesifikasi motor listrik berkekuatan 11 kW, dan baterai 7,7 kWh.

Pabrikan menyebut motor bisa menempuh jarak 150 km dalam sekali isi baterai. Adapun kecepatan tertinggi mencapai 120 kpj.

Bobot RGNT Scrambler No. 1 mencapai 155 kg dan hampir setengahnya, tepatnya 60 kg, disumbang dari baterai.

Pengisian baterai dari nol sampai penuh memakan waktu 4,5 jam. Pabrikan mengatakan sedang mengembangkan sistem pengisian cepat alias fast charging.

RGNT Scrambler No. 1 dibanderol 11.950 euro di Eropa atau setara Rp 206 juta dengan kurs satu euro Rp 17.320 akhir per Desember 2020.