JAKARTA, KOMPAS.com – Ban merupakan bagian penting yang ada di motor. Kadang ketika sedang mengendarai motor, ada saja kejadian apes seperti ban terkena benda tajam sehingga kempis sampai kehabisan tekanan udara.
Lalu bagaimana jika ban yang kempis ini tetap digunakan untuk berjalan? Misalnya untuk mencari tambal ban terdekat untuk memper baiki ban yang bocor tersebut.
Technical Service & Development Department Head ban FDR Jimmy Handoyo mengatakan, ban yang bocor karena terkena benda tajam dan tetap dipakai jalan, akan berdampak pada kerusakan ban, baik tubeless atau tube type dan pelek.
“Kalau tubeless, benda tajam yang menempel di ban akan merusak struktur nylon cord sehingga memengaruhi konstruksi ban. Selain itu, valve juga akan rusak dan berpotensi robek, terlepas dari ban,” kata Jimmy kepada Kompas.com, Senin (28/12/2020).
Sedangkan pada ban tube type atau yang masih memakai ban dalam, ban yang kempis dan dipaksan jalan bisa merusak ban dalam. Ban dalam bisa rusak atau sobek dan berpotensi tidak bisa dipakai lagi.
“Efek selanjutnya yaitu pada pelek. Karena tidak ada bantalan penahan dengan jalan, bibir pelek jadi korbannya,” kata Jimmy.
Terkait bisa berapa jauh ban tanpa tekanan udara bisa dipakai, Jimmy mengatakan tidak ada jarak spesifik. Pastinya ketika ban mengalami kempis, lebih baik segera mencari tempat tambal ban terdekat.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/29/102100415/ban-motor-kempis-dipaksa-jalan-ini-akibatnya