Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kaca Mobil yang Retak Bisakah Diperbaiki?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca mobil merupakan benda padat yang rapuh dan mudah pecah jika terkena benturan benda keras. Tidak heran jika komponen ini menjadi salah satu bagian yang cukup riskan di kendaraan.

Jika sedang apes di jalan, kaca mobil bisa saja pecah. Faktornya beragam, mulai dari terkena kerikil di jalan, tertabrak atau ditabrak, kejatuhan benda dari atas, sampai pecah karena wiper.

Biaya mengganti kaca pun tidak murah. Alasan ini yang membuat bermunculan bengkel spesialis suntik kaca mobil yang pecah dan baret. Dengan metode yang ada yang dapat mengakali tampilan kaca pecah seperti baru lagi.

Menanggapi hal ini, CEO Makko Group Christopher Sebastian mengatakan, keretakan kaca mobil sebetulnya bisa saja diperbaiki dengan suntik kaca menggunakan cairan resin. Namun menurut Christopher, tidak semua keretakan bisa diperbaiki.

“Tidak semua keretakan bisa diperbaiki. Jika retaknya tidak lebih dari 5cm maka masih bisa diperbaiki dengan cara menyuntikkan cairan resin,” ujar Christopher saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Proses pengerjaannya, kaca dibor pakai jarum kemudian disuntik resin ke jalur retakannya. Cairan resin ini berfungsi untuk menambal keretakan.

“Tapi perlu dicatat, teknik ini hanya bisa diterapkan pada kaca depan saja,” kata pria yang memegang beberapa merek kaca film terkemuka di Indonesia ini.

Pasalnya, kaca samping mobil biasanya menggunakan kaca model tempered glass yang dikenal keras dan tidak mudah retak.

Sebelum memutuskan untuk melakukan suntik kaca, sebaiknya Anda mempertimbangkannya terlebih dahulu. Sebab, menurut Christopher, suntik kaca juga memiliki beberapa kekurangan.

“Kaca mobil hasil suntikan biasanya akan timbul titik putih hasil pengeboran jarum tadi, kemudian ada potensi kaca tidak lagi jernih seperti sedia kala,” katanya.

Bicara soal biaya, suntik kaca memang lebih terjangkau. Di pasaran ongkos suntik kaca berkisar mulai Rp 500.000 tergantung tingkat kerumitan dan keretakannya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/28/162100315/kaca-mobil-yang-retak-bisakah-diperbaiki-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke