JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap andalan Repsol Honda Marc Marquez mengalami nasib buruk pada seri pembuka MotoGP 2020. Rider asal Spanyol itu harus mengalami kecelakaan yang menyebabkan lengan kanannya patah.
Setelah melakukan operasi ketiga pada awal bulan Desember silam, belum ada tanda-tanda pebalap berusia 27 tahun itu akan kembali balapan di MotoGP.
Rumor beredar belakangan ini menyebutkan bahwa Marc Marquez mengalami masalah saraf radial yang memengaruhi proses penyembuhan cedera lengan kanannya.
Kondisi tersebut merupakan pukulan besar bagi tim Honda. Bahkan Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengakui bahwa timnya tidak berdaya dalam kejuaraan tanpa keberadaan Marc Marquez di lintasan.
“Kami menilai MotoGP 2020 adalah musim yang buruk, karena kami telah kehilangan salah satu pebalap terbaik kami, Ketika Anda kehilangan pebalap terbaik Anda, maka Anda sudah tahu hasilnya tidak akan bagus dan itu akan berpengaruh pada musim MotoGP,” ujar Puig, dikutip dari Corsedimoto, Minggu (27/12/2020).
Marquez diprediksi akan absen pada musim pembuka MotoGP 2021. Ketidakberadaannya tentu merupakan kabar buruk bagi Honda. Sebab, sepanjang musim 2020 tim pabrikan asal Jepang itu tak berdaya tanpa adanya The Baby Alien di lintasan sehingga hal sama kemungkinan besar akan terulang.
“Pada musim ini kami tidak memiliki kesempatan untuk memangkan gelar MotoGP, tentu itu merupakan tahun yang aneh bagi kami. Kami menantikan 2021 dengan optimis,” kata Puig.
Beberapa nama pebalap pun digadang-gadang akan menggantikan Marc Marquez di MotoGP 2021, sebut saja Andrea Dovizioso, Stefan Bradl, Alex Marquez, hingga Alvaro Bautista.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/27/134100415/honda-akui-tidak-berdaya-tanpa-marc-marquez