JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal tahun, Yamaha dengan bangga mengumumkan telah mengontrak Jorge Lorenzo sebagai test driver. Namun sayangnya, kolaborasi tersebut hanya berlangsung kurang dari setahun.
Yamaha memutuskan untuk tidak memakai Jorge Lorenzo sebagai test rider, dan menggantikannya dengan Cal Crutchlow. Hal ini lantaran Yamaha tidak menemukan apa yang diharapkannya dari Jorge Lorenzo sebagai seorang test rider.
Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis mengatakan, keputusan untuk mendepak Jorge Lorenzo sebagai pebalap penguji dan menggantikannya dengan Cal Crutchlow merupakan keputusan yang tepat.
Lin Jarvis percaya, Crutchlow mampu bekerja sama dengan para rider Yamaha dalam memberikan umpan balik dan solusi terhadap masalah grip yang dialami tim sepanjang musim MotoGP 2020.
"Tahun depan kami membawa Cal Crutchlow masuk ke tim sebagai niat kami untuk memperbaiki diri. Kami sangat yakin telah membuat pilihan yang sangat, sangat bagus dengan Cal. Saya yakin Cal adalah pekerja yang nyata, dia benar-benar berniat untuk bergabung dalam proyek ini,” ujar Lin Jarvis dikutip dari Motorsport, Rabu (23/12/2020).
Lin Jarvis yakin timnya tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti pada musim MotoGP 2020. Dirinya akan menjalankan beberapa program pengujian yang lebih intensif dengan beberapa perubahan teknik untuk mendapatkan hasil yang baik di musim mendatang.
"Jadi, teknisi kami akan mengubah sasis tahun depan dan mereka akan bekerja untuk memperbaiki masalah ini. Ditambah dengan umpan balik dari Cal dan tes pramusim kami sendiri, kami cukup yakin dapat memperbaiki masalah ini pada tahun depan," tutup Jarvis.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/23/130100715/bos-yamaha-tidak-menyesal-pecat-jorge-lorenzo