Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wajib Kenal dan Paham Penyebab Ban Meledak di Jalan Tol

JAKARTA, KOMPAS.com – Menuju libur Natal dan Tahun Baru, beberapa orang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian. Mereka merasa kalau bepergian dengan mobil pribadi, bisa lebih aman dari virus Covid-19.

Ketika bepergian jarak jauh, biasanya bisa melewati jalan tol agar bisa lebih cepat sampai di tujuan. Namun, ada satu hal yang bisa saja terjadi ketika bepergian dengan mobil pribadi di jalan tol, yaitu ban pecah atau meledak.

Lalu apa saja yang bisa menyebabkan ban mobil pecah saat digunakan di jalan tol?

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal mengatakan, penyebab paling banyak dari ban meledak yaitu kurangnya perawatan, terutama tekanan udara ban yang kurang dan kelebihan muatan.

“Jika ban dengan tekanan udara yang kurang dan dipaksa tetap berjalan, dindingnya akan melepuh. Kemudian sesuaikan juga tekanan udara ban dengan rekomendasi pabrikan mobil dan ikuti beban maksimal yang diperbolehkan,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Selain tekanan udara yang kurang dan kelebihan beban, kondisi fisik ban juga perlu untuk diperhatikan. Bersihkan kerikil yang menempel di telapak ban, jika didiamkan, hal ini bisa menjadi penyebab ban meledak saat digunakan.

“Kerikil yang didiamkan, lama-lama tembus ke bagian telapak, melukai belt dan akhirnya kempis atau kurang udara. Selain itu belt yang dari steel bisa berkarat akibat korosi, kalau sudah parah, bisa-bisa telapaknya lepas,” kata Zulpata.

Oleh karena itu, sebelum bepergian dengan mobil, periksa fisik ban, bersihkan telapak dari kerikil. Kemudian isi tekanan udara sesuai rekomendasi dan jangan membawa beban yang berlebihan saat liburan.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/23/092200415/wajib-kenal-dan-paham-penyebab-ban-meledak-di-jalan-tol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke