JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP 2020 bisa jadi merupakan musim yang buruk bagi Repsol Honda.
Bagaimana tidak, Repsol Honda harus merelakan kesempatan untuk meraih gelar juara dunia, lantaran pebalap andalannya Marc Marquez mengalami cedera lengan tangan kanan di seri pembuka MotoGP Jerez.
Cedera membuat Marquez harus menjalani operasi ketiga pada Desember lalu. Pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu juga diperkirakan akan melewatkan masa pramusim dan beberapa balapan pertama di 2021, karena butuh waktu yang cukup lama untuk pemulihan.
Kondisi ini membuat Honda mulai mencari rider yang kompetitif untuk menggantikan Marquez sementara. Andrea Dovizioso pun digadang-gadang akan menjadi rider yang tepat untuk menggantikan Marquez.
Untuk diketahui, Dovizioso telah memutuskan tidak akan mengikuti balapan dan menerima tawaran dalam bentuk apapun untuk MotoGP 2021.
Kontrak Dovizioso di Ducati sudah berakhir pada musim ini. Rumor menyebutkan bahwa masalah gaji yang tidak dipenuhi, membuat pebalap asal Italia tersebut tidak perpanjang kontrak dengan Ducati.
Dovi baru berencana untuk comeback ke lintasan pada MotoGP 2022, atau ketika ada tawaran MotoGP yang menjanjikan.
“Vakumnya Andrea adalah sebuah kerugian, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya ia tiga kali menjadi wakil juara dunia. Saat ini dirinya belum menemukan kesepakatan untuk balapan, saya pikir dia memang hanya ingin sekedar vakum,” ujar CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dikutip dari Motorionline, Sabtu (19/12/2020).
“Saya tidak tahu apakah dia akan kembali tahun ini atau tahun depan, tetapi saya tidak menganggapnya sebagai pebalap yang telah pensiun. Lagipula, dia tidak berbicara tentang pensiun melainkan tentang vakum,” lanjut Ezpeleta.
Bukan rahasia lagi bahwa Dovizioso sempat bertekad untuk kembali ke Repsol Honda pada 2018 dan melakukan negosiasi untuk menempati jabatan sebagai test rider. Memiliki pebalap sekelas Dovizioso pun tentunya akan menggiurkan bagi Honda.
Namun, Repsol Honda sudah memiliki Pol Espargaro untuk 2021. Lantas apakah tim pabrikan Jepang ini akan mendapat pengecualian dari Dorna Sport dan FIM untuk menurunkan tiga motor sekaligus seperti tahun 2011 silam?
“Tidak mungkin menurunkan lebih dari dua motor untuk tim yang sama. HRC memiliki dua entri untuk tim Repsol Honda dan dua untuk Tim Lucio Cecchinello (LCR Honda). Tidak akan ada kemungkinan untuk membuat pengecualian,” tegas Ezpeleta.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/20/080100215/dorna-larang-repsol-honda-turunkan-3-motor-di-motogp-2021