Dovizioso Sebut Pamor MotoGP Turun Tanpa Valentino Rossi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumors soal pensiun pebalap gaek Valentino Rossi sudah seliweran sejak tiga tahun terakhir. Tapi, The Doctor akhirnya memutuskan masih lanjut balapan di MotoGP 2021, meski harus bergeser ke tim satelit Petronas Yamaha SRT untuk kontrak satu tahun.

Menyangkut keputusan ini, rekan senegaranya di MotoGP Andrea Dovizioso menyarankan Valentino Rossi untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan pensiun.

Dovizioso menilai, pamor MotoGP sangat bergantung kepada pebalap berusia 41 tahun itu. Dovi tidak menyangkal sosok Valentino Rossi memiliki daya tarik yang kuat terhadap MotoGP.

Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, kesuksesan gelaran MotoGP selalu bergantung dengan keberadaan pebalap yang mendapat julukan The Doctor tersebut.

“Valentino Rossi selalu memiliki efek besar baik secara positif maupun negatif. Dirinya akan tetap mendapat panggung, baik menang ataupun tidak. Jadi, jika dirinya berhenti saya rasa itu akan menjadi perubahan besar bagi banyak pihak,” ungkap Dovizioso dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (17/12/2020).

Dovizioso mengaku tidak pernah meragukan Valentino Rossi di lintasan, meski usianya kini sudah tidak muda lagi. Ia yakin pebalap yang berhasil meraih sembilan kali juara dunia itu akan berusaha untuk tetap bertahan di MotoGP, lantaran kecintaannya dengan olahraga ini.

“Saya yakin, Valentino Rossi akan melakukan apapun untuk tidak berhenti. Jika ia berhasil menjadi sedikit lebih kompetitif, ia akan terus balapan,” kata Dovizioso.

Setelah mengabdi pada tim pabrikan Yamaha selama 15 musim, Valentino Rossi harus membuka lembaran baru bersama tim satelit Yamaha Petronas SRT di MotoGP 2021. Dirinya akan bahu membahu bersama muridnya Franco Morbidelli untuk menghasilkan perfoma terbaik.