Deteksi Permasalahan pada Mobil Saat Indikator Engine Check Menyala

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi kendaraan roda empat semakin canggih dengan adanya sistem komputerisasi yang diterapkan saat ini.

Hampir semua bagian yang bekerja pada mobil sudah diatur dan dipantau melalui sensor yang terintegrasi dengan teknologi komputer.

Sensor ini terhubung dengan indikator yang ada di dasbor guna mendeteksi adanya permasalahan atau gagal fungsi.

Indikator ini sudah didesain sedemikian rupa sehingga memudahkan pemilik kendaraan untuk mengetahui bagian kendaraan yang mengalami permasalahan.

Misalkan saja ketika engine check pada panel indikator yang ada di dashboard menyala yang tidak seperti biasanya.

Ketika hal itu terjadi, pastilah ada yang tidak beres yang terjadi pada mobil sehingga perlu dilakukan pengecekan.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan, ketika engine check menyala pastinya ada permasalahan pada bagian kelistrikannya atau elektrikal.

“(Permasalahannya) bisa saja pada sensor-sensor terkait dengan mekanisme mesin atau bagian elektrikalnya,” ujar Didi kepada Kompas.com, Minggu (13/12/2020).

Bagi para pemilik mobil yang masih awam dalam hal ini, Didi menyarankan, agar melakukan pengecekan ke bengkel terdekat atau bengkel resmi.Langkah ini untuk memastikan, adanya permasalahan yang terjadi pada kendaraan tersebut.

“Ketika mengalami engine check menyala, sebaiknya dibawa ke bengkel terdekat untuk memastikan permasalahannya. Pengecekan dilakukan menggunakan alat khusus karena kode tersebut hanya dapat dibaca dengan alat diagnosa tersebut,” tuturnya.

Sebelum dilakukan pengecekan menggunakan alat, Didi juga belum bisa memastikan jenis kerusakan yang terjadi.

“Harus ke bengkel yang paham, karena kode yang ditimbulkan juga menginformasikan parts yang mengalami malfungsi,” ucapnya.

Pada kesempatan berbeda, Mekanik Misterbrum.id Rusdi Sopandi mengatakan, jika engine check menyala pastinya ada permasalahan atau sensor yang tidak berfungsi.

"Ada salah satu sensor pada mobil mengalami gangguan atau ada masalah lainnya yang menyebabkan indikator tersebut menyala," ujar Rusdi.

Menurutnya, ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab terjadinya permasalahan tersebut.

Misalkan, bagian mesin atau sensor terkena percikan atau genangan air saat melewati jalan basah atau banjir.

Banyak sensor yang patut dicurigai, termasuk sensor air flow meter, sensor temperatur intake air, sensor oksigen, sensor MAP, sensor injektor, dan banyak lagi.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika indikator engine check menyala

1. Cabut konektor aki negatif saat mesin mati

Hubungkan kabel konektor aki negatif dan positif, tunggu selama tiga detik, lalu pasang kembali.

Kalau sudah dilakukan langkah ini, tanda engine check masih menyala, kemungkinan ada penyebab sensor yang rusak.

2. Scanner ulang

Langkah ini dipakai untuk mengetahui secara pasti, sensor apa saja rusak atau mengalami masalah. Jika ditemukan, segera perbaiki atau mengganti sensor yang rusak atau error.

”Kemungkinannya memang banyak. Jika tidak segera dicari penyebabnya, bisa jadi akibatnya mesin jadi boros bahan bakar, berat tarikan, tersendat, keluar asap hitam, susah hidup atau masalah lain bergantung kerusakan sensor,” kata Rusdi.