Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persiapan Libur Nataru, Hindari Berkendara pada Jam Peralihan

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang libur akhir tahun yang bakal berlangsung beberapa minggu lagi, tak ada salahnya melakukan persiapan untuk melakukan perjalanan jauh. Selain merawat kendaraan agar nyaman dibawa berkendara, tak ada salahnya untuk merencanakan waktu keberangkatan.

Berkendara pada siang atau malam hari tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun yang pasti, saat Anda berkendara pada waktu peralihan wajib istirahat sejenak.

Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, peralihan antara sore dan malam atau malam dan pagi jadi waktu yang riskan untuk berkendara.

Menurutnya, peluang terjadinya kecelakaan pada jam peralihan seperti sore hari sekitar waktu maghrib, atau pagi hari sekitar subuh lebih tinggi dibandingkan jam-jam lainnya.

Hal ini lantaran penglihatan manusia yang harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah, dari terang ke gelap atau gelap ke terang.

“Dalam kondisi peralihan dari gelap ke terang, mata kita butuh istirahat sejenak untuk penyesuaian. Saya sarankan istirahat sejenak di waktu maghrib,” ucap Jusri, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jusri mengatakan, berkendara pada malam hari butuh stamina tersendiri. Badan akan bekerja lebih keras, mulai dari mata, otak, dan anggota badan lain dipaksa tetap aktif. Padahal dalam kondisi normal, badan kita harusnya sudah beristirahat.

“Mata yang paling berat bebannya karena saat gelap dipaksa untuk menyerap lebih banyak sinar agar pandangan ke jalan tetap jelas. Belum lagi sorot lampu dari arah berlawanan,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/11/174100115/persiapan-libur-nataru-hindari-berkendara-pada-jam-peralihan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke