JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso telah memutuskan tidak akan mengikuti balapan dan menerima tawaran dalam bentuk apapun untuk MotoGP 2021.
Untuk diketahui, kontrak Dovizioso di Ducati akan habis pada akhir musim ini. Rumor menyebutkan bahwa masalah gaji yang tidak dipenuhi, membuat pebalap asal Italia tersebut tidak perpanjang kontrak dengan Ducati.
Dovizioso berencana untuk comeback ke lintasan pada MotoGP 2022, ketika dirinya sudah menemukan tim yang cocok.
Hal tersebut sontak mendapat sorotan dari mantan rivalnya, Marc Marquez. Marquez menilai keputusan yang diambil oleh Dovizioso adalah sebuah kesalahan.
“Saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi, itu adalah situasi yang mengejutkan. Dovizioso bertarung untuk gelar juara selama tiga musim dengan selalu menjadi runner-up. Saya rasa keputusan meninggalkan MotoGP itu berisiko,“ ujar Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (10/12/2020).
Menurut pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu, situasi tersebut bisa terjadi lantaran Dovizioso tidak nyaman dengan kinerja motor balapnya di musim 2020.
"Mungkin Dovi tidak merasa nyaman dengan motornya. Ada banyak pembicaraan tentang masalah dengan ban belakang. Motornya berhasil karena Miller mampu menciptakan hasil bagus, dan Dovi selalu lebih cepat dari Miller. Tentu saja ini aneh, tapi itu hanya pendapat saya saja kalau dilihat dari luar," kata Marquez.
Kendati demikian, operasi ketiga yang dilakukan Marquez belum lama ini memungkinkan dirinya absen pada seri pembuka MotoGP 2021. Dengan situasi ini, tim Respol Honda harus segera mencari pebalap baru untuk mengisi kursi Marc Marquez.
Dovizioso digadang-gadang sebagai kandidat paling kuat untuk menggantikannya lantaran sudah tidak asing lagi dengan motor Honda yang pernah ditunggangganginya pada 2009-2011. Jika benar ini memungkinkan pebalap asal Italia itu comeback lebih cepat.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/11/122200015/marquez-sebut-keputusan-dovizioso-vakum-dari-motogp-2021-berisiko