Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manajer Tim Ducati Ungkap Penyebab Dovizioso Gagal Juara MotoGP 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso gagal memanfaatkan peluang untuk bisa merebut gelar juara dunia pada laga MotoGP 2020 setelah Marc Marquez dinyatakan absen hampir satu musim penuh karena cedera bahu.

Awalnya, Dovizioso begitu diunggulkan banyak pihak mengingat pencapaiannya sebagai rival terdekat Marc selama tiga musim berturut-turut. Ia pun dinilai cukup konsisten di empat laga awal.

Tetapi karena dihadapi beragam masalah, pebalap asal Italia tersebut mengalami pasang surut performa. Hingga pada akhirnya, Dovi hanya berhasil menempati peringkat ke-4 di bawah Joan Mir, Franco Morbidelli, dan Alex Rins.

Atas pencapaian yang tak sesuai ekspektasi ini, Manajer tim Ducati Davide Tardozzi buka suara. Menurut dia, secara keseluruhan kegagalan terjadi karena tidak selarasnya gaya berkendara dengan ban Michelin terbaru.

"Semuanya berekspektasi bahwa Dovizioso bisa bertarung memperebutkan gelar juara. Tapi, Ia tidak bisa beradaptasi dengan ban baru Michelin," katanya dilansir GPOne, Kamis (10/12/2020).

"Dia hanya bisa mengatasi masalah itu terhadap beberapa balapan saja. Maka, ketika tidak berkompromi maka masalah baru akan timbul," lanjut Tardozzi.

Ban belakang Michelin pada musim 2020 memiliki casing yang berbeda dengan grip yang lebih besar pada permukaan samping ban. Sehingga, dibutuhkan gaya berkendara baru agar bisa mengoptimalkannya.

"Dovi juga sempat beberapa kali mengeluh karena masalah ban. Tapi sudahlah, kami sekarang fokus pada Miller dan Bagnaia. Kami harus kembali memanfaatkan kekuatan kami yaitu akselerasi," ujar Tardozzi.

Sebagaimana diketahui, usai MotoGP 2020 Dovizioso tidak memperpanjang kontrak di Ducati. Kemudian tim pabrikan ini membuat keputusan untuk mempertemukan pebalap muda, Jack Miller dan Francesco Bagnaia di musim depan.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/11/114200715/manajer-tim-ducati-ungkap-penyebab-dovizioso-gagal-juara-motogp-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke