JAKARTA, KOMPAS.com - Honda sudah memerkenalkan generasi terbaru dari PCX di Jepang. Bukan hanya kehadiran PCX 160 saja yang yang menarik, tapi juga adanya varian e: HEV, yakni generasi terbaru dari PCX Hybrid.
Dikutip dari keterangan resmi Honda Jepang, sudah tidak ada lagi nama PCX Hybrid. Honda menggantinya dengan e: HEV. Diyakini HEV merupakan singkatan dari Hybrid Electric Vehicle.
Skuter matik (skutik) ini menggunakan baterai lithium-ion bertenaga tinggi sebagai sumber energinya dan menambah fungsi drive assist pada ACG starter.
Dengan kombinasi mesin terbaru eSP+, tenaga dan torsi yang dihasilkan di putaran bawah juga meningkat. Namun, untuk Jepang, kapasitas mesin yang digunakan masih 124 cc.
Mode berkendara yang disematkan masih sama seperti model sebelumnya. Tapi, ada fitur tambahan berupa kontrol traksi yang dinamakan Honda Selectable Torque Control (HSTC).
Desain bodi sama seperti PCX 160, namun ada beberapa ciri khas yang menandakan ini adalah e: HEV. Joknya dibuat model two-tone, kombinasi warna biru dan hitam.
Selain itu, pada lampu depan dan lampu belakangnya juga didesain agar aksen warna biru terlihat saat lampu dalam posisi tidak menyala.
Honda tetap menawarkan satu pilihan warna saja pada PCX e: HEV. Tapi, alih-alih menggunakan warna gelap seperti Hybrid Blue pada model sebelumnya, skutik ini diberi warna Pearl Jasmine White.
Honda e: HEV dibanderol 448.800 yen atau sekitar Rp 60,7 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/09/084200915/honda-pcx-hybrid-berubah-nama-jadi-e--hev
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan