Valentino Rossi Canggung Berhadapan dengan Adik Tirinya di MotoGP 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi merasa bahwa MotoGP 2021 akan menjadi musim yang aneh sekaligus menarik untuk dijalani seiring dengan kepindahannya ke tim satelit dan promosi Luca Marini dari Moto2.

Rossi mengaku menjadi rekan satu tim mantan anak didiknya, Franco Morbidelli di Petronas Yamaha adalah pengalaman pertama yang akan menyenangkan.

Namun berhadapan langsung dengan sang adik tiri, Luca Marini dalam sebuah kejuaraan resmi untuk kali pertama dalam hidupnya jadi tantangan tersendiri. Marini baru saja naik ke kelas premier usai jadi runner-up Moto2 2020.

"Rasanya akan campur aduk. Dia (Luca Marini) tidak berada di tim kami dan akan mendapatkan motor yang bagus, Ducati. Kita akan mendukungnya, terutama dari sudut pandang teknis," katanya dilansir Speedweek, Minggu (6/12/2020).

"Akan sangat menarik melihat bagaimana kita akan bersaing dan berkembang untuk masa mendatang. Saya pikir, Bastianni dan Marini bisa kompetitif tahun depan," lanjut Rossi.

Diketahui, dalam kelas premier Luca Marini bergabung dengan tim Esponsorama Racing yang didukung Avintia. Pebalap 23 tahun itu akan didampingi sesama debutan MotoGP lainnya, Enea Bastianini.

Meski dirinya tak berada satu tim dengan Marini, namun Rossi berupaya tetap membantu adik tirinya tersebut dalam memberi masukan terkait MotoGP. Juara dunia sembilan kali itu tak sabar bisa segera bertarung di lintasan dengan Marini.