Fogging Kering, Bisa Kurangi Risiko Virus Corona di Kabin Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Interior mobil menjadi salah satu tempat berkembangnya bakteri bahkan virus. Terlebih, jika kondisi di dalam mobil lembab maka potensi adanya bakteri juga lebih besar.

Terutama dalam kondisi pandemi seperti saat ini, dimana penyebaran virus Covid-19 tersebut begitu cepat, sehingga masyarakat dituntut untuk tidak hanya menjaga kebersihan diri tetapi juga kendaraan roda empat milik pribadi.

Oleh sebab itu, kebersihan pada bagian mobil harus tetap terjaga guna menghindari adanya virus yang menempel pada bagian-bagian tertentu.

Pemilik bengkel spesialis AC mobil Premim 99 Muhammad Gunawan mengatakan, ada salah satu treatment yang bisa dilakukan untuk membunuh virus atau bakteri dalam mobil yakni dengan ozon atau fogging kering.

Pria yang akrab disapa Gunawan ini menjelaskan, ozon memiliki efek sterilisasi paling efisiein sehingga secara efektif digunakan untuk membunuh bakteri dan virus hingga 99 persen. Mesin ini juga diklaim bisa membunuh virus dan bakteri pada kabin mobil dalam hitungan menit.

“Cara kerja ozon itu merubah O2 menjadi O3 menggunakan generator. O2 memiliki sifat reaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai sanitizer untuk membasi kuman, bakteri, hingga virus,” ucap Gunawan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).

Gunawan menambahkan, treatment ozon sebetulnya memiliki peran yang sama dengan fogging, yaitu untuk mencegah berkembangnya virus, bakteri, jamur dan kuman, hanya saja prosesnya berbeda.

“Kalau fogging terlihat ada kepulan asap dan bisa dirasakan setelahnya, tetapi kalau ozon tidak ada asap atau apapun yang bisa dilihat dengan kasat mata. Itu sebabnya ozon juga disebut dengan fogging kering,” kata Gunawan.

Untuk menikmati treatment ini pemilik mobil hanya cukup mengeluarkan dana Rp 300.000 dengan waktu pengerjaan kurang lebih sekitar 1 jam.