SAG Racing Team Resmi Akui Kerja Sama dengan Pertamina Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, pencinta balap di Indonesia dihebohkan soal keikutsertaan Indonesia di ajang balap Moto2 2021. Banyak yang mengatakan bahwa Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) sudah mengklaim secara sepihak kerja samanya dengan Stop and Go (SAG) Racing Team.

Tim balap asal Spanyol tersebut akhirnya secara resmi mengumumkan kolaborasinya dengan MRTI pada Jumat, 4 Desember 2020. Tim balap ini Namanya juga berubah menjadi Pertamina Mandalika SAG Team.

“Sejatinya kesepakatan sudah terjalin sebelum dua seri terakhir di musim 2020. Namun, untuk menghormati sponsor SAG sebelumnya, baru saat ini kami bisa mengumumkannya,” ujar Ketua Tim Pertamina Mandalika SAG Racing Team Muhammad Rapsel Ali, dalam keterangan resminya.

Rencana awal, pengumuman tim akan dilakukan di markas SAG di Spanyol. Tapi, adanya pandemi ini membuat rencana berubah dan harus disesuaikan dengan keadaan. Peluncuran tim dijadwalkan ulang menjadi Januari 2021.

Kolaborasi dengan tim sekelas SAG juga membuat banyak pihak terkejut. Di musim 2021, mereka mampu finis di enam besar konstruktor. Bahkan, di seri pamungkas di Portemau, Portugal, rider SAG, Remy Gardner mampu meraih podium tertinggi.

“Ini membuktikan SAG bukan tim medioker yang hanya berkutat di papan bawah. Kita siap bersaing di papan atas untuk musim balap 2021,” kata Kemalsyah Nasution, Direktur Pertamina Mandalika SAG Racing Team.

Target tersebut mulai terlihat dalam sesi latihan yang tengah berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol. Pebalap SAG yang baru teken kontrak, Tom Luthi, mampu mencatat waktu tercepat.

Disebutkan bahwa Luthi akan disandingkan dengan Dimas Ekky Pratama. Namun, sampai saat ini Kasma Daniel masih terikat kontrak dengan SAG Racing Team untuk musim depan.