Uji Coba Perdana, Kapal Mulai Kirim Mobil dari Pelabuhan Patimban

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji coba perdana untuk operasional Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020).

Kegiatan ini dilakukan untuk bongkar muat dan pengiriman kendaraan bermotor menggunakan kapal MV Ostina yang akan menuju Pelabuhan Belawan, Medan.

Pada saat uji coba, dilakukan pengangkutan sebanyak 22 unit mobil dari Car Terminal ke dalam kapal. Adapun rencana soft launching pelabuhan dilaksanakan pada minggu ke-2 atau ke-3 Desember 2020.

"Uji coba bongkar muat barang (kendaraan) di Patimban ini bisa dilakukan dengan baik. Kapal bisa sandar, artinya dermaga sudah siap," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Kamis.

"Kedalaman kolam air sudah baik, alur dari luar ke sini sudah baik jalan dari pabrik ke sini sudah bagus dan para stakeholder sudah melakukan koordinasi dengan baik. Pelabuhan Patimban siap untuk beroperasi secara terbatas," tambahnya.

Budi menambahkan, sebelum melakukan uji coba bongkar muat Pelabuhan Patimban sudah melakukan uji coba sandar pada 31 Oktober 2020. Kemudian sampai saat ini, pembangunan fasilitas pelabuhan sudah lengkap.

Mulai dari pembangunan fasilitas breakwater, seawall, dermaga, back up area, dan akses jangkar.

"Uji coba bertujuan mengecek komunikasi dan koordinasi antar stakeholder terkait telah siap untuk mendukung kegiatan operasional terbatas dan soft opening Pelabuhan Patimban sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan," tuturnya.

Sebelumnya, Budi berharap pengoperasian Pelabuhan Patimban mampu meningkatkan kinerja ekspor industri dalam negeri khususnya pada sektor otomotif.

Pasalnya, proyek jangka menengah yang terletak di Subang, Jawa Barat tersebut berada di wilayah strategis khususnya dengan pusat sektor otomotif nasional serta bermuatan besar (218.00 CBU dan 250.00 TEUs kontainer per tahun).

Melalui pelabuhan ini, berdasarkan hasil kajian Kemenhub bersama Gaikindo, ekspor kendaraan ke Amerika Latin, Amerika Utara, sampai Afrika bisa meningkat.

“Gaikindo memproyeksikan potensi ekspor kendaraan pada 2025 akan mencapai 1 juta unit, untuk tipe CBU yang akan menggunakan Pelabuhan Patimban dalam pengirimannya,” ujar dia.