JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang akhir tahun 2020, Ducati meluncurkan beberapa produk terbaru. Salah satunya adalah generasi terbaru dari Monster.
Tak bisa dipungkiri, Ducati Monster sudah menjadi motor yang ikonik dari Italia. Naked bike yang satu ini hadir untuk menggantikan keberadaan Monster 821 dan Monster 797. Ducati mulai menyederhanakan namanya menjadi Monster.
Tampilannya semakin modern dibanding model sebelumnya. Bisa dibilang, ubahan yang dilakukan Ducati cukup drastis pada Monster.
Komponen yang khas seperti rangka trellis dan single-sided swingarm dihilangkan. Namun, tetap ada beberapa bagian yang dipertahankan, seperti lampu depan berbentuk oval, fairing telanjang, hingga dua knalpot di sisi kanan.
Ducati mengandalkan mesin Desmodromic Testastretta 11 derajat, 2-silinder, berkapasitas 937 cc pada generasi terbaru Monster ini.
Tenaga dan torsinya meningkat dibanding generasi sebelumnya. Mesin tersebut menghasilkan tenaga maksimum hingga 110 tk dan torsi maksimum mencapai 93 Nm. Mesinnya juga sudah lolos uji emisi Euro 5.
Dari segi bobot, Ducati berhasil memangkas bebannya cukup banyak. Mulai dari penggunaan rangka depan yang sama dengan motor superbike Panigale V4, subframe dari glass fiber reinforced polymer (GFRP), hingga swingarm dan peleknya. Bobotnya kini menjadi 180 kg.
Bahkan, mesin 937 cc ini juga lebih ringan dibandingkan mesin sebelumnya yang berkapasitas 821 cc.
Meski Ducati Monster dilahirkan menjadi motor Ducati paling terjangkau, tapi pabrikan asal Italia tersebut tidak mengesampingkan soal fitur dan teknologinya.
Ducati Monster dibanderol 11.895 dolar AS atau sekitar Rp 168 jutaan untuk model standar. Sedangkan Monster+, harganya 12.195 dolar AS atau sekitar Rp 172 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/03/080200515/ducati-lahirkan-generasi-terbaru-monster-harga-mulai-rp-168-jutaan