Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Lebih Detail Bus Medium Bermesin Belakang Pertama di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Asian Auto International (AAI) di Sentul, Kabupaten Bogor baru saja membuat bus medium bermesin belakang untuk Perum Damri. Padahal biasanya bus medium memakai mesin depan.

Untuk bodi dan sasis yang digunakan pada bus medium milik Damri ini, hampir semuanya dibuat di Indonesia. Hanya bagian mesin, transmisi, gandar, dan remnya yang diimpor oleh PT AAI.

Kali ini Kompas.com akan sedikit membahas bagaimana tampilan eksterior dan kabin dari bus ini. Model bus ini diberi nama Vision Jet, dimensinya yaitu panjang 8,4 meter, lebar 2,1 meter dan tinggi 3,3 meter.

Melihat bagian depannya, bus medium ini memakai model single glass, headlight proyektor dan fog lamp

Selain itu ada ornamen berwarna hitam yang membuat tampilan mukanya seperti huruf X.

Ciri dari bus mesin belakang ini yaitu tidak adanya gril di antara kedua headlight. Sedangkan untuk bus mesin depan, pasti memiliki gril. Tampilan sampingnya, Damri memilih kelir putih seperti biasanya dengan grafis biru dan kuning seperti panah di bagian samping.

Masih di bagian samping, terdapat banyak tulisan seperti DAMRI dan logo PT AAI yang dibawahnya tertera “Aku Anak Indonesia”. Kemudian ada stiker besar di kaca yang isinya “#1 Rear Engine AAI BUS AB816”.

Kemudian di sisi samping belakang bawah, ada kisi-kisi udara untuk mesinnya yang ada di belakang. Begitu juga pada kap mesin belakangnya, ada lubang udara untuk mengeluarkan hawa panas dari mesin.

Untuk mesinnya, PT AAI memakai merek Yuchai dengan empat silinder segaris, common rail turbo intercooler dan sudah siap Euro IV. Dari mesin 4.257 cc ini menghasilkan tenaga 157,8 TK di 2.600 rpm dan torsi maksimum 550 Nm. Menggunakan transmisi manual 6 percepatan, suspensi parabolik dan sudah full air brake.

Berpindah ke bagian kabin, bus ini bisa memuat sampai 29 penumpang. Susunan kursinya dibuat dua kanan dan dua kiri (2-2) dan dibalut dengan bahan kulit berwarna hitam dan kuning.

Selain itu, akses ke kabin juga lebih mudah karena tidak ada mesin yang biasanya ada di bus medium. Kemudian untuk bagasinya, dibuat tembus karena sasis bus ini menggunakan model space frame yang tembus dari kanan ke kiri.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/02/135546915/melihat-lebih-detail-bus-medium-bermesin-belakang-pertama-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke