JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap tim satelit Franco Morbidelli berhasil tampil cemerlang di gelaran MotoGP 2020. Dirinya bahkan berhasil menempati posisi runner-up dalam poin kejuaraan, sekaligus mengalahkan beberapa pebalap lainnya seperti Alex Rins, Andrea Dovizioso, dan Pol Espargaro.
Kesuksesan yang dicapai Morbidelli memang cukup mengejutkan beberapa pihak, salah satunya adalah manajer tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg.
Pasalnya, rekan setim Morbidelli, Fabio Quartararo sempat memberikan penampilan yang baik pada seri awal balapan dan menggunakan motor balap Yamaha dengan spek yang sama seperti yang digunakan oleh tim pabrikan. Sedangkan, Morbidelli hanya dibekali dengan motor lawas Yamaha, yakni YZR-M1 2019.
“Tahun lalu kami tidak menyangka Morbidelli bisa memberikan perfoma yang sama seperti Fabio Quartararo,” ujar Zeelenberg dikutip dari corsedimoto, Selasa (1/12/2020).
Sempat protes lantaran ketiga pembalap Yamaha lainnya yang menunggangi M1 2020, Morbidelli justru kini berubah pikiran terhadap keinginan menunggangi motor tersebut.
Menurut Zeelenberg, Morbidelli tetap akan menunggangi motor Yamaha lamanya yakni YZR-M1 2019, kecuali dengan satu syarat.
"Saat ini, dia tidak menginginkan yang lain. Dia merasa baik tentang motor YZR-M1 2019 dan tidak ingin kehilangannya. Tentu dia ingin kecepatan tertinggi, Tapi dia berkata ‘jika saya tidak bisa menguji atau membandingkan motor 2020, saya lebih suka mempertahankan M1 2019,” kata Zeelenberg.
Di musim mendatang, Morbidelli akan disandingkan dengan pebalap veteran Valentino Rossi yang juga merupakan mentornya dahulu di VR46 Academy.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/02/084200515/franco-morbidelli-mau-tunggangi-m1-2020-dengan-satu-syarat-