Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Bisa Asal, Pilih Ban Ibarat Memilih Jodoh

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekian banyak komponen pada mobil, ban satu-satunya yang langsung berinteraksi dengan permukaan aspal. Karena itu, secara fungsi dan perannya tak boleh disepelekan.

Customer Engineering Support Michelin Indonesia Muchammad Fachrul Rozi mengatakan, peran ban pada mobil tanpa disadari tak kalah penting dengan mesin.

Hal tersebut karena fungsinya hampir mencakup segala hal, mulai dari performa, handling, kenyamanan, serta penopang dari keseluruhan bobot kendaraan.

Lantaran itu, Rozi menekankan pemilik mobil untuk tidak asal memilih ban, apalagi hanya sekadar mencari ban dengan harga murah tapi tidak sesuai dengan peruntukan kendaraannya.

"Bila ingin mengganti ban, perhatikan fungsi dari mobil, apakah digunakan untuk harian seperti jalan aspal, atau untuk hobi bermain tanah. Jangan asal atau menincar harga murah saja, karena salah memilih akan rugi sekali," ucap Rozi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Rozi mengatakan memilih ban mobil yang akan digunakan sama halnya seperti memilih jodoh. Karena sekali dibeli, akan digunakan dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Sebab itu, bila tidak ingin rugi harus membeli ban lagi, baiknya ketika awal akan mengganti, pilih karakter ban yang selaras dengan penggunaan mobil.

Menurut Rozi, umumnya ada tiga jenis ban, yaitu Highway Terrain (HT) yang digunakan untuk kebutuhan berkendara di jalan raya atau jalan beraspal dengan karakter kembangan yang halus.

Setelah itu ada All Terrain (AT) yang merupakan ban untuk digunakan di permukaan jalan beraspal (on road) maupun jalan tanah atau kasar (off-road) dengan ciri khas kembangan lebih kasar dan agresif.

Terakhir adalah Mud Terrain (MT), jenis ban ini digunakan untuk kendaraan di jalanan kasar atau off-road. Tapaknya memiliki karakter khas karena berbentuk blok atau kembang tahu, bila digunakan di jalan aspal akan menimbulkan bunyi dengung yang sangat kuat, sehingga bisa menggangu kenyamanan.

"Sama saja seperti saat kita akan berolahraga, harusnya menggunakan sepatu yang sesuai tapi justru menggunakan sepatu formal seperti pantofel. Bisa digunakan untuk berlari, tapi tetap tidak akan nyaman kan," ujar Rozi.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/30/114200215/tak-bisa-asal-pilih-ban-ibarat-memilih-jodoh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke