JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Gear 125 resmi meluncur di Indonesia. Jika ditambah Lexi, maka skutik ini merupakan model kesembilan yang memakai mesin 125cc.
Jika dilihat Yamaha sangat fokus menggarap pasar skutik 125cc, sedangkan Honda di kelas 110cc. Tercatat setelah 2014, Yamaha sudah tidak punya skutik di kelas 110cc.
Antonius Widianto, Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, ada dua alasan mengapa Yamaha fokus pada mesin 125cc.
Pertama, agar beda dengan kompetitor dan kedua lebih bertenaga.
"Ada paradigma, bahwa motor itu lebih irit lebih baik. Yamaha bukan tidak bisa membuat motor irit, saat itu kompetitor image-nya begitu. Kalau sekadar mengejar irit apa bedanya dengan mereka, tidak ada value lebih yang kita tawarkan kepada konsumen," kata Anton di Jakarta, Rabu (26/11/2020).
Dengan dasar seperti itu kata Anton, Yamaha kemudian membuat skutik yang lebih bertenaga. Tapi di satu sisi tidak ketinggalan dalam hal konsumsi bahan bakar.
"Kalau kita terus mengejar seperti itu (irit) tidak akan selesai, justru kita menawarkan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang berbeda bukan cuma irit tapi ada tenaganya," katanya.
"Makanya kita bilang kalau kita hanya keluar 110cc, dan kita bilang kita bertenaga, lebih bertenaga mana sama 125cc. Karena itu kita bikin konsep bahwa blue core itu bisa menjawab kebutuhan konsumen, bukan hanya irit tapi juga bertenaga," kata Anton.
Saat konsep Blue Core kemudian diterapkan di banyak jajaran skutik, Yamaha merasa bahwa sudah tidak perlu ada lagi di kelas 110cc.
"Makanya dengan konsep itu kita pangkas yang 110cc dan kita kasih dengan 125cc yang lebih bertenaga," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/27/110200115/alasan-yamaha-getol-bermain-di-skutik-125-cc