Mobil Hilang Kendali karena Jalan Licin, Begini Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini sebuah video pikap yang jatuh ke jurang viral di media sosial. Kabarnya, kejadian ini terjadi di Jalan Raya Dusun Gedog, Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang, pada Selasa (24/11/2020) pagi.

Dikutip dari Regional Kompas.com, lokasi kecelakaan merupakan salah satu titik yang terkena longsor, Senin (23/11/2020) malam. Pada pagi hari waktu itu, warga sedang kerja bakti membersihkan sisa longsor.

Barulah pikap datang dari arah utara ke selatan, melewati jalan yang masih ada sisa longsor. Sopir menancap gas karena jalan yang menanjak, lalu kehilangan kendali, menabrak pohon, dan akhirnya jatuh ke jurang.

Beruntung pada kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kejadian longsor atau jalan yang licin memang sering ditemui saat sedang pergi melewati jalan yang berbukit. Mobil yang kehilangan kendali karena jalan licin sebenarnya bisa dikendalikan agar lebih aman.

Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, dari video tersebut, tampaknya pengemudi menginjak rem saat ban pikapnya selip, padahal ini yang berbahaya.

“Saat mobil mengalami selip lalu direm, perilaku inilah yang malah menyebabkan mobil oversteer. Jadi jangan pernah injak rem saat mobil mengalami selip,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Rabu (25/11/2020).

Selain jangan injak rem, menambah gas pun jangan coba dilakukan. Putaran ban yang tinggi akan membuat hilangnya traksi ban ke aspal. Jadi cara yang paling benar yaitu mengatur gas dan kemudi sehingga ban tetap mendapatkan traksi di jalan.

“Saat alami selip, kurangi gas dan kontrol kemudinya. Jika bertemu jalan berlumpur atau tanah basah di tanjakan, stop kendaraan lalu observasi kondisi medannya, bila dianggap memungkinkan, silakan ambil jalur tersebut,” kata Marcell.

Bila jalannya dirasa tidak memungkinkan, lebih baik tidak ambil risiko. Namun, jika tetap mengambil jalan tersebut, atur putaran roda dan kemudi agar ban tetap mendapatkan traksi di jalan yang licin.