JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai orang yang gemar melakukan modifikasi seperti mengganti pelek dan ban, biasanya memiliki ban cadangan yang disimpan di rumah. Nantinya jika bosan, pemilik akan mengganti bannya dengan yang ada di rumah.
Bagi orang yang memiliki banyak ban cadangan di rumah, ternyata ada cara sendiri untuk menyimpannya. Jika salah dalam cara penyimpanan ban, bisa-bisa malah rusak ketika ingin digunakan nantinya.
On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal mengatakan, cara menyimpan yang baik yaitu tidak terkena sinar matahari langsung, hujan, cairan atau udara kimia seperti dekat tempat casan aki, asap genset atau kompresor.
“Paling baik di suhu kamar. Sebisa mungkin posisikan bannya berdiri, lebih baik lagi jika dipasang dengan peleknya, agar menjaga bentuk ban dan diisi udara yang cukup, sekitar 44 psi,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Minggu (22/11/2020).
Kalau tidak memungkinkan posisi bannya berdiri, boleh ditumpuk tapi jangan terlalu banyak, maksimal 10 ban. Lalu secara teratur bagian bawah dipindah ke atas, agar jarak antara bagian bead tidak sempit atau kempot.
“Nanti kalau kempot, waktu dipasang ke pelek dan diisi angin, agak susah karena jarak beadnya yang sempit,” kata Zulpata.
Paling bagus lagi jika ada ruang tersendiri yang difungsikan untuk penyimpanan ban. Zulpata mengatakan, perhatikan sirkulasi udaranya. Jadi suhu kamar, tidak terlalu panas dan tidak juga dingin.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/23/193100215/begini-cara-menyimpan-ban-mobil-di-rumah