JAKARTA, KOMPAS.com – Pada pertengahan Oktober, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Depok memperkenalkan prototipe angkutan perkotaan (angkot) ber-AC dengan basis Wuling Confero pada para operator angkutan umum.
Angkot ber-AC ini rencananya akan dioperasikan pada minggu kedua bulan November 2020. Namun sampai saat ini masih belum diluncurkan juga. Kompas.com mengonfirmasi ke Sekretaris Jenderal Oganda Depok, M. Hasyim terkait hal ini.
Hasyim mengatakan kalau peluncuran angkot ber-AC di Depok memang diundur. Penyebab dari mundurnya pengoperasian angkot ber-AC ini karena masih dalam proses persiapan unitnya.
“Peluncuran angkot ber-AC, JR Connexion dan Bus Rapid Transit (BRT) saya undur jadi awal Januari 2021. Selain itu juga sedang disiapkan aplikasi untuk cara pembayarannya,” ucap Hasyim kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).
Nantinya semua penumpang melakukan tansaksi dengan scan barcode yang ada di angkutannya. Selain untuk transaksinya, aplikasi yang dibuat juga berguna untuk memantau aktivitas angkotnya.
“Nanti angkot yang akan kita perkenalkan ini, disamping menggunakan AC, sistem pembayarannya juga baru, memakai aplikasi barcode,” kata Hasyim.
Untuk persiapan peluncurannya Januari nanti, Hasyim mengatakan kalau persiapannya sudah 60 persen. Begitu juga dengan BRT, masih persiapan unitnya. Rencananya akan ada lima sampai tujuh bus yang melayani trayek dari Terminal Depok di Margonda ke Terminal Jatijajar.
“Nanti Januari sudah disiapkan 200 unit angkot ber-AC. Targetnya akan ada di jalur-jalur besar seperti 06, 02, 05, dan 03 sebagai awalan,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/23/131500515/peluncuran-angkot-ac-di-depok-diundur-sampai-awal-januari-2021