Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lorenzo Serang Crutchlow, Sebut sebagai Pebalap Paling Rusuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo sepertinya sakit hati dengan jawaban Cal Crutchlow atas pernyataannya soal test rider. Pebalap dengan titel lima kali juara dunia tersebut pun menyerang Crutchlow.

Berawal dari Lorenzo yang karena pandemi menjadi terkendala melaksanakan tugasnya sebagai test rider. Namun, Lorenzo yang tak pernah latihan di atas motor juga jadi turun performanya.

Akhirnya, posisi test rider Yamaha untuk musim depan jatuh pada Cal Crutchlow. Lorenzo pun mulai memberikan sindiran dengan menyebut Yamaha menukar emas dengan perunggu.

Crutchlow pun membalasnya dengan mengatakan bahwa Lorenzo belum tentu juga bisa menjadi test rider yang baik, meskipun sudah juara dunia beberapa kali.

Tak disangka, Lorenzo sakit hati dan menyerang kembali Crutchlow dengan pernyataannya di media sosial. Menurut dia, mengatakan dirinya bukanlah test rider yang baik sama saja seperti mengatakan Bumi itu kotak.

"Mekanik dan pebalap yang pernah berada dalam satu tim dengan saya di Yamaha dan Ducati tahu betapa bagusnya saya dalam mengembangkan motor dan membantu mereka untuk lebih cepat," ujar Lorenzo, dikutip dari Motorsport.com.

"Jika kita hanya bicara soal angka, sudah faktanya bahwa setelah saya meninggalkan kedua tim tersebut, jumlah kemenangan per musimnya menurun," kata Lorenzo.

Lorenzo juga mengatakan, Crutchlow merupakan pebalap rusuh, tecermin dari jumlah kemenangan yang sedikit dan paling banyak terjatuh dalam 10 tahun terakhir ini.

"Menurut saya, dia akan menjadi test rider yang baik untuk mengetes seberapa keras motor tersebut," ujar Lorenzo sambil menyindir.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/23/074200215/lorenzo-serang-crutchlow-sebut-sebagai-pebalap-paling-rusuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke