JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran seri terakhir MotoGP 2020 Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Partimao, Minggu (22/11/2020) diwarnai haru perpisahan pebalap veteran Valentino Rossi dengan tim pabrikan Yamaha.
Untuk diketahui, Valentino Rossi mulai bergabung dengan tim Yamaha sejak tahun 2004-2010 setelah kepindahannya dari tim Repsol Honda HRC pada tahun 2003.
Pebalap asal Italia tersebut memutuskan meninggalkan tim Repsol Honda HRC dan memilih bergabung bersama tim Yamaha, yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey.
Rossi tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess, kepala mekaniknya yang dahulu juga menangani Mick Doohan dan Alex Criville.
Mereka melakukan serangkaian tes membenahi teknologi motor Yamaha YZR-M1 milik Rossi agar mampu menandingi motor terkuat di MotoGP saat itu, RC211V milik Honda.
Selama berkiprah dengan tim Yamaha, Valentino Rossi berhasil merebut juara dunia pada tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009.
Pada musim 2011, pebalap berusia 41 tahun ini memutuskan untuk pindah ke Ducati. Namun, saat dirinya di Ducati, Valentino Rossi sedikit mengalami kemunduran dalam hal performa di lintasan hingga memaksanya kembali ke Yamaha pada tahun 2013 sampai sekarang.
Sejak kembali di tahun 2013, Valentino Rossi belum berhasil merebut kembali gelar juara dunianya bersama tim pabrikan Yamaha.
Kini pebalap yang berhasil memenangkan juara dunia 9 kali itu harus mengucapkan perpisahan kepada tim pabrikan Yamaha yang telah membesarkannya.
Sebab, pada seri mendatang dirinya akan membela tim satelit Petronas Yamaha SRT dan bersanding dengan Franco Morbidelli.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/22/223329415/momen-haru-perpisahan-valentino-rossi-dengan-yamaha