JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi seperti saat ini, menjual mobil bekas bukanlah perkara mudah. Tidak sedikit pelaku usaha mobil bekas yang memutar otak untuk mempertahankan usahanya.
Salah satunya adalah Joni Gunawan, pebisnis mobil seken di WTC Mangga Dua yang memanfaatkan peluang tersebut dengan menawarkan konsep baru, yakni menyediakan lapak mobil untuk mereka yang ingin menjual mobil bekas.
Joni mengatakan, konsep yang ditawarkan lebih ke masalah jasa. Di mana konsumen bisa menitipkan mobil yang ingin di jual melalui sistem kontrak selama 45 hari dengan biaya sekitar Rp 1 juta.
“Tidak hanya titip jual saja, mobil bekas konsumen juga kita perbaiki baik dari sisi eksterior maupun interior. Bahkan turut diiklankan secara online,” ujar Joni saat ditemui Kompas.com di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Kemudian Joni melanjutkan, apabila konsumen membutuhkan dana cepat bisa langsung mengambil 50 persennya di awal. Sisanya akan diberikan setelah mobil terjual lalu dipotong dengan biaya showroom tadi.
“Misal harga pasaran mobilnya Rp 200 juta, kita bisa kasih Rp 100 juta dulu di awal dengan syarat surat-surat kita pegang. Prosesnya mudah, hanya perlu waktu 5 menit saja,” kata Joni.
Kendati demikian, Joni menambahkan tidak semua mobil bekas bakal ditampung di showroom Lapak Mobil yang berada di lantai 10 WTC Mangga Dua ini.
“Melainkan yang lansiran 2010 ke atas dengan salah satu kriteria unit yang umum dicari oleh konsumen seperti MPV dan SUV. Selain itu, kita juga tidak menerima mobil bekas banjir dan bekas tabrakan,” ucapnya
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/22/174100815/cara-mudah-jual-mobil-bekas-di-tengah-pandemi