JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap KTM Tech 3 Miguel Oliveira mengaku tidak terlalu yakin untuk bisa mempertahankan posisi terdepan pada MotoGP Portugal yang menjadi balap kandangnya pada Minggu (22/11/2020).
Pasalnya, meski mendapatkan pole position di Sirkuit Internasional Algarve, ia hanya selisih waktu 0,044 detik dari pembalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli.
Menurut dia, Morbidelli adalah lawan yang sangat kuat untuk bersaing di awal balapan. Selain itu, ia juga harus menghadapi keausan ban yang kerap terjadi jelang akhir balap.
"Saya pikir sangat sulit untuk mempertahankan posisi karena kami tidak pernah balapan di sini. Agar bisa podium, Anda membutuhkan banyak hal yang menguntungkan seperti kondisi ban," kata Oliviera dilansir GPOne, Sabtu (21/11/2020).
"Kita lihat saja setelah 15 lap berlalu, sebab tantangannya berada di situ. Di samping itu, saya menghadapi berbagai lawan kuat meski harus optimis dan percaya diri. Tetapi, ya jangan terlalu berlebihan juga," lanjut dia.
Sebagaimana diketahui, Oliviera kini berada di peringkat 10 papan klasemen sementara dengan perolehan 100 poin. Ia tepat berada di bawah Jack Miller dan Takaaki Nakagami dengan selisih 12 poin.
Kendati balapan terakhir ini tak akan mengubah apa pun di papan klasemen karena dipastikan Joan Mir yang jadi juara dunia pada MotoGP 2020, setidaknya jadi kebanggaan tersendiri untuk bisa podium di tanah kelahirannya.
Mengenai balapan di Portugal yang tanpa penggemar karena lonjakkan kasus Covid-19 belum lama ini, Oliviera menyebut tak menjadikannya sebagai tekanan.
"Saya ingin bersenang-senang dan fokus. Saat ini, saya merasa berada di posisi kuat dan kami memiliki persiapan matang yang menjanjikan. Jadi, saya pikir saya bisa konsisten sepanjang balapan," paparnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/22/164557315/pimpin-barisan-di-motogp-portugal-oliveira-pesimis-bisa-podium