JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Motor Jawa Tengahj (Jateng) baru saja meluncurkan All New Scoopy secara virtual, Sabtu (21/11/2020).
Sejumlah pembaruan dilakukan pada produk ini, mulai dari tampilan lampu depan, bodi, mesin, hingga sektor fitur yang mengalami banyak perubahan.
Bahkan untuk varian tertinggi sudah menggunakan teknologi keyless dan juga mengadopsi jam digital.
Tetapi, meski mengalami perubahan ternyata Honda masih setia dengan dapur pacu berkubikasi 110 cc.
Padahal, selain Scoopy di segmen ini juga terdapat produk lainnya seperti Beat dan juga Genio. Disinggung mengenai kemungkinan Scoopy juga akan menggunakan mesin 125 cc seperti Vario, Honda mengatakan hal itu tidak menutup kemungkinan.
Ronaldo Widjaja, Region Head Astra Motor Jateng, mengatakan, selama ini mesin 110 sudah dianggap sudah cukup untuk motor bergaya retro itu.
Terlebih, selama ini peminat skuter matik (Skutik) dengan pelek 12 inch tersebut didominasi adalah perempuan.
“Untuk naik menjadi 125 cc pasti ada kemungkinan, kita lihat dulu marketnya. Scoopy dengan mesin 110 cc sudah cukup,” katanya disela peluncuran Scoopy.
Ronald menambahkan, selama ini Scoopy memang diperuntukkan di jalanan perkotaan dan segmennya adalah perempuan.
“67 persen pengguna Honda Scoopy adalah perempuan, dan motor ini memang untuk digunakan di perkotaan. Jadi, 110 itu sudah cukup, tapi kalau kemungkinan naik pasti ada,” katanya.
Untuk memastikan kemungkinan tersebut, Ronald juga mengatakan, perlu dilakukan survei terlebih dahulu.
Hal ini untuk memastikan respon pasar atau masyarakat sebelum mesin Scoopy benar-benar akan diubah menjadi 110 cc.
Seperti diketahui, untuk All New Scoopy ini mengusung mesin yang sama dengan dua saudaranya yakni Beat atau pun Genio.
Kubikasinya hanya 109,5 cc SOHC dengan bore x stroke 47 mm x 63,1 mm. Mesin ini mampu menghasilkan 8,8 Tk pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/22/110100515/joki-honda-scoopy-mayoritas-perempuan