JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki motor gede (moge) memang menjadi mimpi sebagian orang. Bagi yang sudah memiliki uangnya, ada yang memilih untuk membeli moge model sport karena tampilannya yang seperti motor balap.
Namun, mengendarai moge tipe sport dengan fairing dan cc nya yang besar tentunya membutuhkan keahlian khusus. Tidak semua pengendara motor dapat menguasai moge tipe sport, apalagi saat belok atau manuver.
Head of Safety Riding Promotion Wahana (Main Dealer Honda) Agus Sani mengatakan, pengendara moge harus memiliki riding postur yang benar, kekuatan tangan dan keseimbangan juga diperlukan. Moge tipe sport ini agak sulit dikuasai karena jarak main setang yang tidak seluas motor tipe lain.
”Handling moge tipe sport sangat sulit jika dibawa ke kondisi jalanan yang padat, apalagi jika banyak belokan yang patah,” ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
Agus mengatakan, usahakan kaki pengendara dapat menyentuh tanah, jika moge sudah posisi miring, bebannya cukup berat. Jika pijakan kakinya tidak pas menahan motor, maka bisa terjatuh.
“Soal bukaan gas, motor cc besar tidak bisa langsung ditarik gasnya, harus pelan-pelan agar motor tidak loncat,” kata Agus.
Tips yang bisa diberikan Agus bagi yang ingin lancar melakukan manuver dengan moge yaitu sering melakukan latihan keterampilan berkendara di trek khusus. Latihan berupa keseimbangan, zig-zag dan manuver berbelok.
“Ketiga faktor tadi yang biasanya menjadi kesulitan pengendara moge tipe sport. Jika jalan lurus sih mudah-mudah saja, namun kalau sudah ada zig-zag, putar balik dan jalan pelan, maka sudah agak sulit. Jangan latihan di jalan raya yang ada kendaraan lain berlalu-lalang,” ucapnya.
Agus juga mengingatkan untuk selalu sabar di jalan, kontrol emosi yang tinggi. Hal ini dilakukan agar selalu aman dan nyaman saat berkendara. Memang biasanya pengendara moge ini akan mudah terpancing adrenalinnya terutama saat jalanan sepi.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/21/092200815/mengendarai-moge-model-sport-butuh-adaptasi-khusus