Jajal Vespa Sei Giorni II Edition, Lebih Galak

JAKARTA, KOMPAS.com - Vespa Sei Giorni II Edition meluncur 10 November 2020. Tak lama kemudian Kompas.com mendapat kesempatan menjajalnya sebentar. Merasakan performanya yang lebih galak.

Bicara desain Vespa Sei Giorni II Edition tidak beda jauh dari edisi pertama yang hadir 2018. Bedanya sekarang pakai warna abu-abu doff dan dilengkapi mesin 300 HPE singkatan High Performance Engine.

Mesin 300 HPE merupakan mesin generasi baru yang dipakai oleh Vespa berkubikasi besar. Adapun Vespa GTV 300 sebelumnya yang merupakan basis Sei Giorni pertama memakai mesin 300 Quasar.

Di atas kertas mesin ini serupa dengan Vespa GTS Super Tech 300 yang meluncur pada 2019. Jantungnya berkubikasi 278 cc 4-katup silinder tunggal, menghasilkan 23,8 tk dan torsi 26 Nm.

Tenaganya meningkat 12 persen sedangkan torsinya 18 persen dari sebelumnya. Rahasianya ialah karena ECU dan sistem injeksinya kini memakai Marelli Integrated Unit (MIU) G4 Super Tech 300.

Saat gas diputar tenaganya mengisi dari putaran bawah tanpa terasa ada jeda. Akselerasinya responsif dan enteng cocok buat di jalan raya. Untuk skutik bermesin 300cc satu silinder, motor ini minim getaran.

Kompas.com tidak mendapat jalur panjang untuk merasakan putaran atasnya. Tapi kecepatan bukan hal ''saklek" di motor ini. Tampilan serta status motor special edition yang merupakan daya tarik utama.

Rautan sejarah balapan "Six Days" yang membuatnya jadi punya nilai tambah. Tampilannya yang lebih klasik ketimbang GTS 300 karena memakai setang telanjang dan lampu depan di atas sepatbor juga jadi faktor lain.

Vespa Sei Giorni II Edition memiliki dimensi panjang 1,950 mm, lebar 770 mm, tinggi jok 790 mm, dan jarak sumbu roda 1.375 mm. Bodinya lebih bongsor dari keluarga Vespa yang lainnya.

Meski bodinya besar pengendaliannya tidak sulit. Bobot yang lebih berat memang terasa di pinggul saat mau belok, tapi hal itu tidak mengenyampingkan kelincahannya saat diajak bermanuver.

Kesimpulan

Sei Giorni II Edition hadir meneruskan edisi pertama. Bedanya yang sekarang tak lagi berstatus limited edition. Di satu sisi ini adalah keuntungan buat pecinta Vespa yang ingin performa sekaligus edisi spesial.

Pengembangan sisi teknis membuat performanya lebih baik. Nilai historisnya juga tetap dipertahankan. Di sisi lain harganya lebih terjangkau meski tetap tidak murah yaitu Rp 155 juta on the road (OTR) Jakarta.