JAKARTA, KOMPAS.com - Meski penjualan mobil di Tanah Air untuk 2020 babak belur imbas pandemi Covid-19, tapi PT Honda Prospect Motor (HPM) optimis di 2021 akan lebih baik.
Menurut Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, pihaknya sudah melakukan studi mengenai proyeksi pasar untuk 2021.
"Dari Juli kemarin ini kan mulai naik terus, dari hasil studi yang kami lakukan, tahun depan itu pasti lebih baik dari tahun ini. Tapi untuk angkanya berapa, memang saya belum bisa menjawab," kata Billy dalam konferensi pers virtual, Senin (16/11/2020).
Studi soal pasar dilakukan tidak hanya oleh Honda, namun juga bersama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagai perwakilan dari agen pemegang merek (APM).
Untuk gambaran pasar di 2021 akan seperti apa, meski sudah ada peningkatan dan tren positif sejak saat ini, namun Billy mengatakan belum seperti di 2019 dengan penjualan 1 juta unit lebih.
Sementara dari proyeksi jenis mobil apa yanag digemari di 2021, menurut Billy arahnya akan ke mobil yang ringan dan mudah untuk dimiliki.
Contohnya seperti mobil-mobil untuk pembeli pertama, yang rata-rata mengarah ke segmen mobil murah ramah lingkingan alias LCGC.
"Kami percaya mobil-mobil ramah lingkungan yang fuel efficency-nya bagus, yang mudah dimiliki, pembiayaan ringan, itu pasti masih akan ramai di tahun depan," ucap Billy.
Sementara untuk segmen lainnya, seperti MPV dan SUV murah, diklaim masih cukup baik, termasuk SUV medium. Kelas tersebut diperkirakan juga masih akan memiliki potensi positif
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/17/122200315/mobil-irit-dan-murah-masih-digemari-di-2021