Ini Keuntungan dan Syarat Pakai Jasa Titip Jual Mobil Bekas

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewadahi pemilik mobil yang ingin menjual kendaraannya, kini di WTC Mangga Dua ada layanan jasa titip (jastip) jual mobil bekas melalui showroom Lapak Mobil yang berada di lantai 10.

Konsep ini dikembangkan oleh Joni Gunawan sejak tahun lalu, namun memang baru digencarkan sejak pandemi Covid-19 ramai di Indonesia pada April-Mei lalu.

"Pada intinya kami menawarkan konsep jasa, jadi kami sedikan lapak untuk menitip jual. Sistemnya menggunakan kontrak selama 45 hari, jadi mobil konsumen kami iklankan di sini, kita rapikan juga eksterior dan interiornya," ucap Joni kepada Kompas.com di WTC Mangga Dua, Kamis (12/11/2020).

Namun demikian, tidak semua mobil bekas bisa menggunakan jastip Lapak Mobil yang dikelola Joni, karena tetap ada syaratnya. Paling utama dari usia mobil yang tak boleh lebih dari keluaran 2010.

Selain itu, soal masalah kelengkapan surat-surat juga menjadi kewajiban. Mobil juga harus dalam konsisi prima, bukan merupakan unit korban banjir, bekas mengalami perbaikan karena tabrakan besar, atau digunakan sebagai unit rental.

"Awalnya akan kita lakukan inspeksi terhadap mobil konsumen, jadi kalau bekas banjir atau tabrakan parah sudah pasti kita tolak. Sementara bila mobil ada kendala seperti masalah pajak, tetap kita bantu hanya beban biaya ditanggung pemilik mobil," kata Joni.

Proses inspeksi kendaraan dilakukan juga guna menakar harga jual dari mobil konsumen sebagai acuan atau estimasi. Namun demikian, Lapak Mobil tetap terbuka dengan permintaan konsumen.

Misal, konsumen memiliki patokan harga sendiri, maka Lapak Mobil tetap akan mengiklankan sesuai dengan harga yang diminta konsumen. Bila ada yang tertarik, nantinya Lapak Mobil akan langsung menghubungkan antara penjual dan pembelinya.

"Kita terbuka, konsumen punya harga jual sendiri itu silakan, kita akan posting sesuai permintaan konsumen. Tapi pastinya kami juga memberikan saran terkait nilai jual mobilnya, hal ini agar mobil bisa cepat laris," ucap Joni

Tak hanya itu, bagi konsumen yang dalam kondisi butuh dana, Joni juga bisa memberikan uang di muka setelah konsumen menitipkan mobilnya. Nilainya sebesar 50 persen dari harga mobil yang telah diperkirakan.

"Saratnya surat-surat mobil kita pegang, jadi nanti setelah mobil laku baru dibayar sisanya dan dipotong dengan harga sewa showroom sebesar 2 persen. Kita berikan kemudahan, baik mau titip saja atau ambil uang, prosesnya cuma 5 menit," kata dia.