Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adakah Perbedaan Merawat Matik Konvensional dan CVT?

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini mobil dengan transmisi matik semakin jamak ditawarkan pemilik merek buat calon konsumen. Mobil matik yang ditawarkan biasanya ada dua sampai tiga jenis, yakni matik konvensional, continous variable transmision (CVT), dan semi otomatik (misal pada Suzuki Ignis atau Renault Kwid).

Cara kerja antara mobil matik konvensional dengan CVT memiliki perbedaan.

Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Andrian menjelaskan, meski sama-sama membuat pengemudi terbebas dari injakan pedal kopling, namun terdapat perbedaan sistem kerja antara matik konvensional dan CVT.

Secara keseluruhan komponen yang terdapat di dalam mesin matik konvensional dan CVT hampir sama. Hanya saja, bila pada matik konvensional perpindahan transmisi digerakan oleh seperangkat planetary gear set yang menghasilkan rasio gigi yang berbeda-beda.

Sementara pada CVT, proses perpindahan tranmsisi dihasilkan oleh perubahan diameter pully karena gaya sentrifugal.

Namun nyatanya, perbedaan tersebut tidak berdampak terhadap perawatan. Menurut Deni, walaupun menggunakan oli khusus, periode pergantian CVT masih sama dengan matik konvensional.

Deni menyadari ada anggapan bahwa CVT lebih cerewet dalam hal perawatan ketimbang matik konvensional. Hal itu dinilai Deni hanya karena CVT merupakan teknologi yang terbilang baru.

Sehingga belum banyak bengkel yang dapat menangani apabila mobil mengalami masalah. Terkecuali bengkel resmi atau bengkel yang mekaniknya sudah mendapat pelatihan mengenai penanganan CVT.

“Sama saja seperti saat transmisi matik masih baru dikenal di masyarakat. Jadi plus minus CVT sebenarnya lebih kepada image orang. Terbukti sekarang, semua produk terbaru pasti menonjolkan keunggulan CVT,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/13/104200515/adakah-perbedaan-merawat-matik-konvensional-dan-cvt-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke