Begini Cara Aman Ganti Ban Mobil Untuk Pengemudi Wanita

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam aktivitas hingga tuntutan pekerjaan mendorong banyak wanita untuk mengendarai mobil ketika pergi ke suatu tempat. Maka dari itu, jangan heran jika melihat mobil pribadi saat ini tidak hanya didominasi oleh kaum laki-laki saja.

Namun, apabila terjadi masalah yang tidak terduga di jalan seperti ban bocor atau kempis sebaiknya pengemudi wanita harus bisa melakukan perbaikan sendiri. Minimal menggantinya dengan ban cadangan, agar bisa sampai tempat aman.

Lantas bagaimana cara aman mengganti ban untuk pengemudi wanita? Mari simak tipsnya.

1. Berhenti di tempat yang aman

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, ketika mengalami ban kempis, sebaiknya memilih tempat yang aman untuk melakukan penggantian seperti di parkiran mini market atau SPBU.

“Selain itu, usahakan permukaan jalan yang digunakan untuk mengganti ban datar dan keras seperti jalan yang beraspal,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

2. Kunci pintu

Hal ini untuk memastikan agar tidak ada kejahatan yang terjadi selama pengemudi sibuk melakukan penggantian ban. Sebab modus kejahatan bermacam-macam, bisa saja terjadi saat pemilik tengah mengganti roda.

3. Aktifkan rem tangan

Agar mobil tidak bergerak saat mengganti ban, pastikan parking brake atau hand rem (rem tangan) diaktifkan. Pasalnya, jika lupa mengaktifkan rem tangan akibatnya bisa fatal.

Bisa saja mobil bergerak sendiri tanpa disadari pengemudi, sehingga menyebabkan kecelakaan.

“Selain mengaktifkan rem tangan, bisa juga dengan mengganjal ban saat akan menggantiban,” ujar Didi.

4. Jangan menggunakan sepatu hak tinggi

Saat hendak melakukan penggantian ban, sebaiknya pengemudi terlebih dahulu mengganti sepatu yang dikenakan. Sehingga saat melakukan penggantian roda bisa lebih nyaman.

5. Kendurkan mur roda

“Perlu diperhatikan, sebelum mobil didongkrak pastikan mur sudah dikendurkan terlebih dahulu tetapi jangan dilepas,” kata Didi.

6. Dongkrak mobil

Menurut Didi, paling penting saat melakukan pendongkrakan pilihlah bagian yang sekiranya kuat untuk menopang dongkraknya. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jika berat saat membuka mur roda atau mengangkat bannya, sebaiknya segera minta pertolongan orang lain. Sementara untuk posisi dongkrak setiap mobil berbeda, bisa dilihat dari buku pandunannya,” kata Didi.