JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit yang menyadari, kebersihan kabin sangat mempengaruhi kenyamanan bahkan kesehatan pengguna mobil.
Lamanya waktu yang dihabiskan pengendara dalam perjalanan membuat interior sering dijadikan patokan. Kinclong di luar, belum tentu sehat di dalam.
Banyak penelitian yang menyebutkan, mikro organisme dan jamur sangat mudah berkembang di kabin ketika udara di dalamnya tidak pernah segar.
Owner Vertue Concept Edy mengatakan, biasanya jamur pada mobil berupa bercak putih yang menempel pada interior mobil yang berbahan leather atau kulit.
“Pada dasarnya, jamur pada mobil kebanyakan timbul dari karpet yang basah, sehingga menyebabkan kabin mobil menjadi lembab. Kalau sudah begini, tidak ada cara lain, selain membersihkan semua bagian interior secara rutin,” ujar Edy beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.
“Selain itu, musuhnya bukan hanya bau, tapi juga untuk kesehatan. Bayangkan udara kotor itu diputar AC dan dihirup berulang-ulang,” kata Edi.
Ditambahkan, interior bersih bisa menjadi salah satu faktor menambah usia mobil secara umum, khususnya bagian interior. Berikut tahapan penting perawatannya:
1. Cuci Alas
Mencuci bagian bawah kabin sebaiknya dilakukan sesuai mobilitas. Kalau sering pakai mobil, pembersihan juga harus sering. Misal seminggu sekali.
Untuk awal lakukan proses cuci dengan mengeluarkan semua kerpet dasar dan cuci sampai bersih. Pastikan kotoran dan pasir pada bidang dasar karpet terangkat, bisa menggunakan penyedot debu.
2. Rapi
Biasakan untuk tidak menyimpan banyak benda dalam kabin, secukupnya saja. Misal, bagian belakang mobil jadi ‘gudang’ sepatu. Seleksi barang-barang yang penting saja dan benar-benar dibutuhkan. Ini akan meminimalisir menempelnya debu dan mengurangi bau.
3. Pembersihan
Ada lima bagian utama yang harus diperhatikan untuk membersihkan interior; dasbor, kaca sisi bagian dalam kabin, jok, karpet, dan lantai kendaraan.
Lakukan proses pembersihan secara menyeluruh. Dasbor cukup dilap dengan plas chamois yang sudah di basahi air. Tapi ingat, jangan terlalu basah agar tidak menetes dan merusak komponen elektronik.
Sementara, jok bisa dibersihkan dengan sabun bayi atau cairan khusus yang sesuai bahan jok atau pembungkus.
4. Detail
Sama seperti eksterior, kabin mobil juga butuh diperhatikan detail. Biasanya dilakukan setelah proses pembersihan selesai. Misalnya mencari debu di sela-sela yang jarang terjamah seperti sekitar lubang AC, sela-sela dasbor dan lainnya.
Gunakan kuas atau kain kecil yang bisa menjangkau, serta basahi dulu dengan cairan pembersih khusus.
5. Finishing
Agar usaha yang Anda lakukan dari poin awal maksimal, lakukan langkah finishing menggunakan pembersih interior berkualitas. Tidak hanya berfungsi melapisi, tetapi juga mampu mengembalikan kilau warna interior.
Terkahir, jangan lupa beri pewangi untuk kesegaran. Dan juga tempatkan karbon aktif yang berfungsi menyerap bau tak sedap.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/07/134200215/begini-cara-perpanjang-usia-interior-mobil