Hyundai Ioniq dan Kona Electric Resmi Meluncur, Harga Rp 600 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motor Indonesia akhirnya resmi merilis dua mobil listrik murni pertamanya untuk pasar Indonesia, Ioniq dan Kona pada Jumat, 6 November 2020.

Melalui seremoni digital, langkah ini dilakukan guna mendukung percepatan era elektrifikasi kendaraan bermotor nasional sebagaimana tercantum pada Perpres 55/2019 sekaligus membuktikan komitmen pabrikan.

"Melalui dua mobil listrik ini, kami berkomitmen terhadap Indonesia, berkontribusi untuk masyarakat dan mobilitas ramah lingkungan. Ioniq dan Kona listrik siap menyambut bagi mereka yang ingin menjadi terdepan dalam hal inovasi," kata Sung Jong Ha President director PT HMI, Jumat (6/11/2020).

Menariknya, mobil dibanderol di bawah Rp 1 miliar, tepatnya Rp 624.800.000 (Prime) dan Rp 664.800.000 (Signature) untuk Ioniq, serta Rp 674.800.000 bagi Kona. Semua mobil memiliki empat pilihan warna.

Hal ini membuat mobil baru tersebut menjadi mobil listrik murni termurah di Indonesia.

Hyundai Ioniq memang bukan barang baru, karena sebelumnya Hyundai sudah memperkenalkan lebih dahulu sebagai unit taksi online yang dijalankan oleh Grab Indonesia.

Mobil bergenre sedan tersebut dibekali dengan baterai lihium-ion polymer dengan kapasitas 38,3 kWh. Saat terisi penuh, Ioniq diklaim mampu menjelajah hingga 300 km lebih.

Sementara untuk performanya, diklaim cuma membutuhkan waktu 10,2 detik saat berakselerasi dari 0-100 kpj.

Untuk Kona elektrik sendiri masuk ke segmen compact SUV. Sebelumnya, Hyundai pun memang sudah mengenalkan Kona dalam versi mesin konvensional di Indonesia.

Hyundai Kona elektrik hadir dengan motor listrik magnet synchronous betenaga 150 kW dan beterai lithium-ion 64 kWh. Berdasarkan lembar spesifikasi, tenaganya mencapai 201 tk dan torsi maksimum 394 Nm.