JAKARTA, KOMPAS.com - Drama terus berlanjut di kubu Yamaha dalam ajang MotoGP 2020. Setelah pebalap andalan Valentino Rossi positif Covid 19, kini pabrikan motor Jepang itu tersangkut masalah lain.
Di awal musim, Yamaha dilanda musibah dengan beberapa pebalapnya mengalami masalah teknis pada YZR-M1. Diduga kerusakan berasal dari per klep yang ada pada mesinnya.
Kerusakan ini dialami ketiga pebalap Yamaha, yakni Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli, saat balapan di Jerez.
Hanya Fabio Quartararo yang tidak mengalami masalah tersebut. Pebalap asal Perancis ini selalu menggunakan tiga mesin sejak awal musim. Dua mesin pertama tidak lagi digunakan sejak MotoGP Jerez.
Dikutip dari Speedweek.com, Yamaha dikabarkan telah melanggar aturan dengan menggunakan klep yang ilegal saat MotoGP Jerez. Disebut ilegal karena klep tersebut belum didaftarkan untuk homologasi.
Menurut regulasi, tiap pabrikan di MotoGP yang bukan tim konsesi, harus menghomologasikan spesifikasi mesinnya sebelum musim balap dimulai.
Jika Yamaha terbukti bersalah, tiap pebalap yang bersaing di MotoGP Jerez akan dikurangi poinnya. Artinya, Quartararo akan kehilangan 25 poin, Vinales kehilangan 20 poin, dan Morbidelli kehilangan 11 poin.
Jika ketiga pebalap tersebut dikurangi poinnya, maka kesempatan untuk meraih gelar juara dunia juga akan hilang.
Salah satu anggota tim Yamaha sudah mengonfirmasi bahwa investigasi sedang dilakukan. Tidak ada pernyataan dari Yamaha terkait tuduhan ini. Tim satelit Petronas Yamaha pun menolak untuk berkomentar.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/06/074200215/drama-motogp-yamaha-tersangkut-masalah-pebalap-terancam-minus-poin