Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bus Bikinan Bengkel Primajasa, Bisa Gendong Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com – Sedang ramai dibahas, bus milik PT Mayasari Group ingin dibuat menjadi kendaraan untuk angkut mobil atau motor. Tentu saja hal ini sangat unik, mengingat fungsi bus biasanya sebagai pengangkut penumpang atau juga barang, bukan untuk towing.

Berdasarkan foto yang diunggah akun instagram PT Mayasari Bakti Group, ada bus dengan kondisi yang setengah bagian belakangnya sudah dipotong. Posisinya sedang ada di bengkel Primajasa Cinangka, masih proses pembuatan.

Jika dilihat, bodi yang digunakan yaitu Avante lama dari karoseri Tentrem. Namun berdasarkan keterangannya, sasis yang digunakan yaitu Hino AK yang memiliki posisi mesin di depan. Padahal Avante sendiri bukan dibuat untuk model sasis tersebut.

Menanggapi hal ini, Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya megatakan, kalau konsep bus sebagai penggendong mobil atau motor ini agak aneh, mengingat dari bodi dan model sasisnya tidak sesuai peruntukannya.

“Agak aneh saja, akan menjadi tantangan yang ekstra. Posisi kaca dan dasbor enggak memungkinkan, bisa dilihat kacanya yang lebih rendah dari dek penumpang,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Begitu juga di bagian mukanya tidak ada kisi-kisi untuk saluran udara. Bodi Avante memang seharusnya dipasangkan ke sasis bus bermesin belakang, jika ingin dipakai ke mesin depan, harus ada gril untuk intake ke mesinnya.

“Jadi terkesan memaksa pakai muka Avante ke sasis bermesin depan. Tapi nanti jadi apa juga terserah mereka, karena bukan buatan karoseri juga,” kata Dimas.

Secara spesifikasi, Hino AK memiliki Gross Vehicle Weight 14,2 ton. Jika dibuat untuk mengangkut mobil atau motor, sepertinya masih memungkinkan sesuai dengan GVWnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/05/164100015/bus-bikinan-bengkel-primajasa-bisa-gendong-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke