JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pemilik motor yang tidak tahu bagaimana merawat motornya dengan baik dan benar. Contohnya, komponen tangki bahan bakar, banyak orang menyepelekannya.
Padahal, komponen yang satu ini termasuk ke dalam komponen yang vital sebab bertugas untuk menampung bahan bakar. Jika sampai ada kebocoran, dampaknya bisa terjadi kebakaran pada motor.
Perawatan yang bisa dilakukan juga tidak sulit dan merepotkan. Pemilik motor hanya disarankan untuk menjaga volume bahan bakar minimal setengah terisi.
"Secara prosedural tidak ada anjuran khusus untuk menjaga isi tangki bahan bakar tidak sampai kurang dari setengah. Namun, setelah ditelaah ada beberapa hal yang bisa dicermati," ujar Ade Rohman, Asisten Manajer Pelatihan Teknis PT Daya Adicipta Motora (DAM), kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Ade menjelaskan, tangki bahan bakar yang diisi penuh dengan bensin akan membantu sistem pendinginan. Sehingga fuel pump atau pompa bensin menjadi lebih awet.
"Tangki bensin yang memiliki banyak ruang akan membuat udara di dalamnya lebih mudah mengalami kondensasi atau pengembunan sehingga pembakaran motor tidak akan sempurna karena bercampur dengan air hasil kondensasi tersebut," kata Ade.
Menurut Ade, kekosongan ruang di dalam tangki akan mengakibatkan adanya tempat berkumpulnya udara. Apabila terkena dingin, udara akan berubah jadi uap.
"Hal itu menyebabkan terjadinya korosi di dalam tangki bahan bakar sehingga tangki menjadi mudah keropos dan mengalami kebocoran," ujar Ade.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/03/191059115/jangan-biasakan-isi-tangki-bensin-motor-sering-kurang-dari-setengah