Mir saat ini merupakan pemimpin klasemen sementara. Tapi pebalap Spanyol itu belum pernah menang di seri manapun. Hal itu tentu menjadi tekanan tersendiri, dan cibiran beberapa orang.
"Tidak, saya rasa tidak. Menurut saya tidak terlalu penting, terutama kejuaraan ini adalah kejuaraan yang aneh karena banyak alasan, dan pada akhirnya yang paling penting adalah poinnya," kata Dovi mengutip Motorsprot.com, Selasa (3/11/2020).
Dengan tiga seri tersisa Mir dan Fabio Quartararo merupakan kandidat yang sedang bersaing. Meski demikian, Mir di satu sisi seolah punya beban sendiri karena harus mengumpulkan poin tapi juga menang seri.
"Itu dia. Semua orang ingin menang, semua orang ingin menang, tapi bukan itu intinya. Jadi, menurutku dia tidak perlu melakukannya," kata Dovi.
Saat ini belum ada pebalap yang meraih gelar juara dunia MotoGP tanpa kemenangan satu seri pun. Pernah ada juara dunia tanpa kemenangan, tapi di kelas 125cc yaitu Emilio Alzamora pada tahun 1999.
Pebalap Pramac Ducati Jack Miller mengatakan, di posisinya saat ini Mir memang tidak perlu mengambil risiko untuk menang, yang mana bisa saja justru dapat berpengaruh pada perolehan poin.
"Kami mungkin memiliki situasi sama seperti Emilio Alzamora jika terus seperti ini, karena saya tidak melihat dia (Mir) perlu mengambil risiko memenangkan perlombaan pada saat ini,” kata Miller.
Ketika hal ini ditanyakan ke Joan Mir, pebalap Suzuki Ecstar tersebut mengatakan tidak terlalu peduli dengan kemenangan, yang paling penting ialah bisa menjadi juara dunia.
"Tidak masalah, yang penting bisa juara, saya tidak peduli dengan kemenangan,” kata Mir.
“Saya hanya peduli tentang tampil 100 persen dan jika sudah 100 persen tapi hingga akhir musim saya tidak memiliki kecepatan untuk menang, maka penting untuk memiliki kecepatan untuk naik podium dan meraih gelar," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/03/180100815/dovizioso-bela-joan-mir-tak-perlu-menang-buat-jadi-juara-dunia