Peluang Yamaha Turunkan Lorenzo Gantikan Rossi di MotoGP Eropa 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepastian turunnya pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi pada ajang MotoGP Eropa 2020 yang akan dihelat pada 6-8 November 2020 masih buram.

Pasalnya, The Doctor masih harus melakukan karantina mandiri dan menunggu tes kesehatan lanjutan usai dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) sejak 16 Oktober 2020 lalu, walau keadaannya kini sudah membaik.

Mengutip Tuttomotoriweb, jika Rossi kembali absen maka Yamaha terpaksa harus menurunkan pebalap pengganti. Peluang terbesarnya, sang test rider yakni Jorge Lorenzo bakal mengambil peran tersebut.

"Karena alasan terkait sponsor dan perjanjian dengan IRTA (Organisasi tim-tim MotoGP), Yamaha, jika Rossi masih positif virus corona, akan dipaksa mencari pengganti. Pencarian itu seharusnya tidak sulit karena tim masih memiliki Jorge Lorenzo," tulis pernyataannya.

Lorenzo merupakan pilihan yang lebih baik bagi Yamaha daripada Katsuyuki Nakasuga. Sebab, pembalap asal Jepang itu sudah tidak tampil di MotoGP sejak GP Jepang 2018. Sementara balapan terakhir Lorenzo terjadi di MotoGP Valencia 2019.

Lorenzo sendiri saat ini sedang melakukan negosiasi dengan Aprilia. Namun, juara dunia MotoGP tiga kali itu tetap memilih Yamaha sebagai prioritas utama.

Adapun Rossi sendiri sudah dua absen sebanyak dua seri, di MotoGP Aragon dan Teruel. Selama itu, Yamaha memutuskan untuk tidak menunjuk pembalap pengganti.

Lantas, apakah Lorenzo siap mengambil kesempatan ini? Jika merujuk sesi tes yang dijalaninya di Sirkuit Portimao, Portugal, pebalap asal Spanyol tersebut sedang tidak dalam kondisi fisik terbaik.

Status Lorenzo di Yamaha sendiri saat ini sebenarnya sedang tidak aman. Pasalnya, Pimpinan Proyek Yamaha, Takahiro Sumi, menilai Lorenzo tidak cukup berkontribusi dalam mengembangkan motor balap mereka.

Maka dari itu, Yamaha akan mengevaluasi kontrak Lorenzo sebelum memberikan putusan, apakah akan melanjutkan kerja sama atau tidak. Tapi hingga berita ini diterbitkan, pihak Yamaha belum membuka keran informasi. Patut dinanti!