Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DFSK Resmi Pasarkan Gelora, Versi Listrik Masih Tunggu Regulasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diperkenalkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC), akhirnya DFSK resmi menjual Gelora mengisi ceruk kendaraan niaga atau komersial.

Namun, untuk varian bukanlah berbasis listrik atau Gelora E, seperti yang selama ini sudah ditunggu-tunggu, melainkan DFSK Gelora bermesin bensin alias masih konvensional.

Menurut Deputy Marketing Director PT Sokonindo Automobile Major Qin, untuk Gelora model ini sudah banyak dinantikan para konsumen sejak pertama diperkenalkan beberapa waktu lalu. Sementara untuk Gelora E, masiha dalam tahap menunggu kebijakan dari pemerintah.

"DFSK resmi mulai memasarkan DFSK Gelora untuk menunjang berbagai aktivitas usaha konsumen di Indonesia. DFSK Gelora pertama yang kami hadirkan adalah blind van, karena hasil riset internal kami menunjukan banyak konsumen di Tanah Air yang menantikan model ini untuk menunjang usaha mereka," ucap Major Qin dalam keterangan resminya, Senin (2/11/2020).

"Sedangkan untuk DFSK Gelora E masih akan menanti regulasi pemerintah terkait kendaraan listrik di Indonesia," kata dia.

Sebagai pendatang baru yang bermain di segmen kendaraan niaga ringan dengan, DFSK memasarkan Gelora dengan kisaran yang kompatitif, yakni Rp 169 juta on the road Jakarta. Konsumen yang berminat sudah bisa langsun meminangnya di seluruh jaringan DFSK di Indonesia.

Major Qin mengklaim bila Gelora memiliki peran penting dalam dunia usaha di Indonesia yang terus tumbuh untuk menggerakan perekonomian bangsa. Kendaraan komersial kedua dari DFSK ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang usaha.

Mulai dari kebutuhan logistik perkotaan, transportasi umum, penyelamatan medis, dan berbagai kebutuhan lainnya. Bahkan untuk sekarang ini, DFSK sudah bekerja sama dengan Ambulance Pintar Indonesia (API) untuk mengubah DFSK Gelora menjadi mobil ambulans dengan berbagai spesifikasi.

Dari segi dimensi, Gelora datang dengan panjang 4.500mm, lebar 1.680mm, dan tinggi 2.000mm. Untuk model blind van, panjang kabin dirancang seluas 2.63 meter yang cocok untuk meningkatkan kapasitas kargo, kebutuhan logistik, katering, aplikasi khusus perkotaan, serta lainnya.

Untuk menunjang bodi bongsornya, DFSK menanamkan mesin berkubikasi 1.500 cc DVVT yang memiliki tenaga 109 tk pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 140 Nm di putaran 3.200 sampai 4.000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 5-percepatan manual.

Selesai meniagakan model blind van, pada 2021 mendatang, Major Qin menjanjikan bila DFSK juga akan segera merilis versi minibus dari Gelora.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/03/092200215/dfsk-resmi-pasarkan-gelora-versi-listrik-masih-tunggu-regulasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke