JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, jadi musim yang terakhir bagi Andrea Dovizioso di MotoGP. Pebalap asal Italia ini tidak bisa menemukan tim lain untuknya balapan di musim depan.
Pilihan paling memungkinkan adalah menjadi test rider sementara. Sambil menunggu kontrak pebalap selesai, lalu mulai kembali mencari tim lagi.
Namun, menjadi test rider pabrikan juga tidak mudah. Tidak banyak pabrikan yang bersedia untuk menjadikan Dovi untuk mengembangkan motornya.
Dovi dikabarkan sudah berbicara dengan beberapa pabrikan akan kemungkinan menjadi test rider untuk tahun depan. Meskipun, Dovi juga menyebutkan tidak masalah jika dirinya tidak mendapat kesempatan tersebut.
Simone Battistella, manajer Dovi, mengatakan, keputusan finalnya akan dibuat pekan ini.
"Apa yang Andrea inginkan adalah kesempatan untuk mengikuti beberapa seri tahun depan," ujar Battistella, dikutip dari Motorsport.com.
Dovi menginginkan pabrikan yang bisa memberikan opsi terbaik untuk kembali balapan sepenuhnya pada MotoGP 2022 mendatang.
HRC diduga tidak tertarik pada gagasan Dovi yang menggabungkan pengembangan RC213V dengan risiko cedera akibat balap motocross.
Sedangkan KTM, sepertinya sudah cukup puas dengan Dani Pedrosa. Terbukti dari performa pabrikan asal Austria tersebut di musim ini. Sementara Aprilia, dikabarkan tidak bisa memenuhi permintaan Dovi dari segi finansial.
Pilihan paling memungkinkan adalah menjadi test rider Yamaha. Jorge Lorenzo belum perpanjang kontraknya untuk tahun depan.
Selain itu, Valentino Rossi juga hanya tanda tangan kontrak untuk 2021. Ada kemungkinan Dovi untuk menggantikan Rossi. Pebalap paling senior di MotoGP itu pun memberi restunya jika Dovi menjadi test rider Yamaha.
Lorenzo sendiri dikabarkan sedang merapat ke Aprilia. Tak menutup kemungkinan hal tersebut akan terjadi, apalagi melihat hubungan baik antara keduanya di masa lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/30/084200515/rumors-dovi-masuk-ke-yamaha-lorenzo-geser-ke-aprilia